Senin, 29 Agustus 2011

Sejarah dan Penemuan Sedotan di Dunia

Sedotan merupakan benda yang sangat bermanfaat. Minum susu atau jus teras lebih nikmat dengan sedotan. Selain untuk minum, sedotan pun dapat digunakan untuk bermain balon-balon sabun. Bahkan sedotan dapat dapat digunakan untuk membuat kerajian tangan.Sedotan sudah menjadi hal yang sangat biasa dalam aktifitas kita sehari hari, khususnya saat kita sedang minikmati  minuman.Tapi tahukah Anda awal sejarah sedotan?

Lima ribu tahun yang lalu, orang-orang Sumeria sudah menggunakan sedotan dari bahan rumput jerami. Sedotan tersebut digunakannya untuk meminum bir. Saat itu bir masih bercampur dengan sisa-sisa proses fermentasi sehingga untuk meminumnya harus menggunakan sedotan jerami. Namun, dengan sedotan jerami, sisa rasa rumput yang tidak enak masih terasa di lidah.
Sejarah sedotan di Dunia

Sedotan dari bahan jerami mulai merambah ke bahan kertas tepatnya pada tahun 1888 setelah Marvin Stone memproduksi sedotan yang berasal dari lembaran kertas yang digulungkan pada sebatang pensil. Agar tahan terhadap air, gulungan tersebut dicelupkan ke dalam parafin. Pada tahun 1889, Stone mematenkan temuannya dan mendirikan pabrik sedotan Stone Straw Company.

Kemudian bahan sedotan berkembang lagi yaitu dengan menggunakan bahan plastik polypropylene. Sampai saat itu sedotan dengan pipa lurus yang ada, dan barulah setelah tahun 1930-an, sedotan model tekuk ditemukan oleh Joseph B. Friedman dari San Fransisco.

PERKEMBANGAN SEDOTAN
Pada saat sekarang sedotan tidak hanya dibuat dari bahan plastik, namun dapat terbuat dari kaca. Selain itu bentuk sedotan tidak hanya tegak lurus tetapi dibuat lengkung, berkelok - kelok atau bahkan seperti ini

Dengan sedikit kreatifitas sedotan dapat di jadikan bahan kerajinan yang sangat unik, dan tentunya mimiliki nilai ekomonis yang lebih baik dari sekedar sedotan biasa. Selainitu pengolahan sedotan baik bekas ataupun baru dapat mengurangi jumlah limbah plastik, yang kita ketahui bersama bahwa plastik merupakan limbah yang paling lama terurai oleh tanah.

Jumat, 26 Agustus 2011

Pendidikan Guru Masa Awal Kemerdekaan

Sejak awal kemerdekaan pemerintah telah mengolah dan merumuskan masalah pendidikan dan mencoba bentuk yang sesuai dengan keadaan sosial-ekonomi Indonesia. Aspek pendidikan dengan segala permasalahannya ternyata lebih rumit keadaannya, sehingga mengundang berbagai persoalan yang perlu segera ditangani. Dalam kenyataannya, usaha perbaikan dan pendidikan tersebut tidak semata-mata diatur oleh pemerintah, tetapi masyarakat ikut andil. Kebijakan politik terhadap pendidikan pada tahun 1945-1950 belum dirasakan hasil yang sesuai dengan harapan, karena faktor-faktor sosial, ekonomi, dan terutama politik. Namun demikian pemerintah tidak berhenti berupaya menangani perbaikan. Usaha-usaha perbaikan tersebut merupakan usaha untuk mengubah keadaan agar menjadi lebih baik daripada masa lalu. Adapun usaha-usaha nyata yang dilakukan pemerintah dalam periode 1945-1950 terutama ditunjukan pada kebutuhan utama berkenaan dengan bangunan sekolah, tenaga guru, kurikulum dan sistem kerja. Berkaitan dengan keperluan bangunan sekolah dan tenaga pengajar yang rusak akibat dari revolusi fisik, pemerintah mengambil langkah-langkah sebgai berikut:
a. Mendirikan bangunan-bangunan seku
b. Menggunakan perumahan rakyat untuk dijadikan bangunan sekolah
c. Mengandakan sistem mengajar dua kali sehari


A. PENGAJARAN DI INDONESIA MASA REVOLUSI
Revolusi kemerdekaan Indonesia mengakibatkan pendidikan mengalami keadaan yang parah, karena baik saran maupun prasarana termasuk tenaga pengajar dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Sebagian besar gedung sekolah digunakan menjadi barak militer tentara baik tentara pembela negara maupun tentara penyerang. Untuk tenaga pengajar banyak yang terpaksa meninggalkan pengajaran karena terpaksa untuk menjadi tentara melawan Belanda dan Sekutu. Dari uraian diatas maka dapat diketahui bahwa salah satu masalah besar yang harus segera diatasi oleh pemerintah adalah kurangnya tenaga pengajar. Pada tahun 1950 Indonesia kekurangan guru mencapai 20.816. Bahkan kalau semua calon murid Sekolah Rakyat yang ingin ditampung seluruhnya, maka akan mencapai 168.000 orang guru. Maka untuk mengatasi kesulitan tersebut pemerintah menempuh dua jalan yaitu :
a. Memperbanyak jumlah SGB
b. Mengerjakan tenaga guru yang belum mempunyai wewenang untuk mengajar. Pada umumnya lepasan SD 6 tahun.


Disamping dilakukannya usaha-usaha pemerintah dalam mengatasi kekurangan tenaga pengajar, tidak teringgal juga partisipasi masyarakat untuk membantu mendirikan bangunan sekolah. Usaha semacam itu merupakan bukti bahwa pengajaran sebelum kemerdekaan menunjukan sifat apatis, sedangkan pada masa awal kemerdekaan keadaan menjadi berubah.


B. PELAKSANAAN PENDIDIKAN GURU MASA AWAL KEMERDEKAAN
1. Sekolah Guru Bawah (SGB atau SG 4 TAHUN)
Murid yang diterima masuk kelas 1 SGB adalah tamatan SR. Yang lulus dalam ujian masuk SLP. Lama pengajaran adalah 4 tahun. Pada dasarnya pelajaran 4 tahun itu sama dengan 3 tahun pelajaran umum (smp), ditambah 1 tahun pelajaran kejuruan.

Sekolah Guru Bawah
Gambar : Murid Sekolah Guru Bawah


2. Sekolah Guru A (SGA atau SG 6 TAHUN)
Yang dapat diterima pada SGA ialah :
-Pemegang ijazah SMP Negeri
-Tamatan SGB Negeri
-Murid SGB kelas III yang naik ke kelas IV (melalui seleksi)

Lama pelajaran untuk jenjang SGA adalah 3 tahun

3. Sekolah Guru C (SGC atau SG 2 TAHUN)
Lama 2 tahun pada anak-anak tamatan SR dan dapat disamakan dengan CVO atau OVVO pada zaman penjajahan Belanda. Usaha ini hanya berjalan kurang lebih 1,5 tahun, karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat. Beberapa dari sekolah-sekolah itu diubah menjadi SGB.


C. MACAM-MACAM KURSUS KEJURUAN
1. Kursus-kursus Guru
Pemerintah membuka kursus–kursus Guru dengan 2 macam tujuan :
-Memperbaiki mutu guru-guru SD yang belum memiliki ijazah SGB
-Memperluas pengetahuan guru-guru SR ynag telah memilki ijazah SGB dan yang sederajat, sehingga mereka dapat mencapai ijazah SGA.

Untuk membuka tujuan pemerintah tersebut pemerintah membuka :
-Kursus lisan Persamaan SGB (KLPSGB)
-Rukun Belajar Kursus Tertulis Persamaan SGB,disingkat menjadi RBB.
-Kursus Guru B (KGB)

Lalu untuk memcapai tujuan kedua :
-Kursus Lisan Persamaan SGA (KLPSGA)
-Rukun Belajar Kursus Tertulis Persamaan SGA (RBA)
-Kursus Guru A (KGA)

2. KLP SGB
Kursus ini lamanya 4 tahun dan diberikan secara lisan pada waktu petang hari. Para pengajarnya adalah guru-guru yang pada pagi hari mengajar di Sekolah Lanjutan setempat. Mata pelajaran yang diberikan sama dengan di SGB, kecuali praktek mengajar.

3. KKLP SGA
Lama pelajaran 2 tahun dan dibeikan secara lisan pada waktu petang hari. Yang mengajar dan memimpinnya pada umunya guru-guru SGA setempat.

Sekolah Guru Atas
Gambar : Sekolah Guru Atas



D. RBB dan RBA
1. RBB dan RBA
Karena KLP SGP dan KLP SGA hanya diadakan di kota-kota besar saja.Maka Pemerintah membuka RBB dan RBA sebanyak-banyaknya agar guru-guru SR yang tinggal jauh dari kota dengan belajar sendiri dapat memperluas pengetahuannya dan dengan itu dapat pula memperbaiki nasibnya.Kedua usaha ini diselenggarakan oleh Balai Kursus Tertulis Pendidikan Guru Bandung, sekarang namanya: Balai Pendidikan Guru (BPG), dengan jalan secara mengirimkan pelajaran-pelajaran kepada tiap-tiap RB. RBB dibagi menjadi dalam 4 tingkatan, sedangkan RBA dalam 2 tingkatan.

2. Ujian Persamaan
Ujian untuk mencapai ijazah Persamaan SGB bagi pengikut-pengikut RBB.Sampai tahun 1959 pengikut-pengikut RBB harus menempuh ujian untuk mencapai ijazah persamaan SGB sekaligus dalam semua matapelajaran.Tetapi mulai tahun 1959 ujian itu diadakan 4 kali berturut-turut. Tiap-tiap akhir tahun pelajaran diuji 3 mata pelajaran. Ujian untuk mencapai ijazah SGA bagi pengikut-pengikut RBA.Semula para pengikut RBA yang telah menamatkan kursusnya menempuh ujian Persamaan SGA bersama-sama dengan pengikut-pengikut KLP SGA.


Sabtu, 20 Agustus 2011

History Band Avenged Sevenfold (A7X)

Who does not know the band Avenged Sevenfold (also known as A7X) derived from hungtington beach, this homage to metal core band, they come from the same place where all of them except Synyster Gates comes from the same school, the Huntington Beach High School. They formed in early 1999 in which personnel initially had only four people are M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev and Justin Sane (Bass).



Avenged Sevenfold's name is taken from one of the stories in the Bible. Although it takes its name from the Bible, M. Shadows acknowledges that his band is not too religious or aims to spread a religion or belief to the fans needed to pressure political.



In his journey, Avenged Sevenfold had changed the flow of metal-core becomes more toward alternative metal. Rumor says this is because the vocalist, M. Shadows had to undergo surgery due to his vocal cords are torn due to scream too loud at a concert. But in every interview opportunity, Avenged Sevenfold often deny the truth of this rumor. Flow changes that they do more because they so enjoyed doing experimental in music and want to perform the evolution in their musical style and flow.



Avenged Sevenfold has a recording symbol called "Deathbat". The emblem was designed by a friend during their high school, Micah Montague. This symbol always appears in every concert and almost always there in every album.



Their first album, Sounding the Seventh Trumpet was recorded when they were 18 years old. The album was released by Good Life Recordings label, but after guitarist Synyster Gates Avenged Sevenfold entry, the album was re-released by Hopeless Records label. The track "To End The Rapture" was also re-recorded, this time is added to the guitar Synyster Gates. And finally released in July 2001. Although playing bass in the recording of the album is Justin Sane formation, but the bass player listed in the CD Daemon Ash skin is. This is because just before the process of mixing the album, Justin Sane removed from the band and was replaced Johnny Christ. Until now there has been a known cause of expulsion from the band's Justin Sane.



In 2003, they released a full-length of their second album, titled Waking The Fallen. This album sold 175,000 copies in the United States and reached number 12 in the Independent Album Chart in the United States.



Their third album, City of Evil, released in 2005. The album is one of the most successful album of Avenged Sevenfold. Tersebat album even had time to occupy position 30 in U.S. Billboard Chart and sold over 730,000 copies in the United States alone. At that time the United States is saturated with hip-hop and pop are rampant, and Avenged Sevenfold released their album City of Evil precisely on June 8, 2005. Bat Country singles hits the track metal / rock that dominated the first MTV TRL. They popularized the guitar solo back with a duet guitarists Synyster Gates and Zacky Vengeance really heats moshpit area. The album was certified gold and won the title of Best New Artist in a Video at the MTV VMA 2006 for the song Bat Country.



In 2007, they re-spawn a new album titled Avenged Sevenfold. In his debut in the United States, the album was ranked fourth in the Billboard 200. This album sold 94,000 copies in the United Serikut within one week after its release. Beginning in August 2007, they underwent their Asia Pacific tour, and had stopped in Indonesia and played their first song in public. Song called Almost Easy is getting rave reviews from fans around the world. When the punk band Jogjakarta Endang Soekamti didaulat be opening.



In 2008, they participated as headliners at the Taste of Chaos tour with Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall and Idiot Pilot. When the tour, they recorded a DVD containing six new songs they are.



And in 2008, they released an album that contains live concert recording them in Long Beach, Calif., titled Live in the LBC & Diamonds in the Rough.



Current members

M. Shadows - vocals

Synyster Gates - guitar melody, piano, vocal

Zacky Vengeance - rhythmic guitar, vocals

Johnny Christ - bass, vocals

The Rev - drums, percussion, vocals, piano



Characteristic

A characteristic that can be enjoyed in every musical andda they are a melodic singing and screaming, storming hardcore riffs and drum-beats. In terms of musicianship, Avenged Sevenfold much influenced by bands such as Pantera, NOFX, Misfits, Guns N 'Roses, Metallica, Dream Theater and Iron Maiden.

They tend to play aggressively on the nuances of vocals, guitar, and drums (bass remains static). With the touch of a dynamic, not hard or later, they still use the remarkable harmony and composition regularly. Call it the songs are a little melow, such as Seize the Day and Dear God, his guitar still in the drop Dm as well as most metals. Then, his trademark in addition to the composition and the drop, sweep picking nuances Syn insert (arpeggios) in almost all the songs. The beauty of sweep picking, combined with chromatic, slides, and other techniques can we hear in the song The Wicked End. And besides, do not forget to bring a touch of acoustic-like atmosphere in Hawaii, we can hear in the song Sidewinder. But, one more characteristic that is never separated from them, Syn and Zacky menduetkan guitar, wearing a double bass with a tempo that was several times the beat than usual.



Former Members

Justin Sane - Bass

Dameon Ash - Bass

Matt Wendt - Bass

Kamis, 18 Agustus 2011

Pura Penataran Sasih

Pura Penataran Sasih terletak di Banjar Intaran, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Pejeng. Pura ini memiliki sejarah yang panjang.Di pura ini menyimpan mitos.Salah satunya tentang Bulan Pejeng. Nekara perunggu terbesar yang berada di Pura Penataran Sasih ini berukuran 186,5 cm dan dengan garis tengah 160 cm. Nekara tersebut dianggap sangat suci dan dipuja penduduk. Nekara tersebut di letakkan di sebuah pelinggih yang di sebut Ratu Sasih. Orang-orang mempunyai kepercayaan bahwa nekara ini adalah bagian bulan yang jatuh dari langit.4 Sehingga Pura Penataran Sasih berasal dari nama bulan (sasih=bulan). Nekara ini dimungkinkan sebagai sarana upacara untuk memohon hujan agar hutan-hutan menjadi rindang, menumbuhkan tanaman bahan makanan dan obat-obatan, sungai mengalirkan air yang jernih, dan adanya bulan bersinar sejuk merupakan panorama alam yang indah dan memukau.

Sumber-sumber tradisional menyebut, benda ini adalah bulan yang dahulu kala jatuh dari langit, yang membuat Desa Pejeng menjadi terang-benderang sepanjang hari, sehingga para pencuri tidak dapat beraksi. Para pencuri jadi marah, lalu bulan itu dikencingnya, sehingga tidak bersinar lagi sampai sekarang. Sementara itu, ada yang menceritakan bahwa Bulan Pejeng adalah subang Kebo Iwa, seorang tokoh legendaris yang dengan segala kesaktiannya dapat memahat sejumlah kekunaan seperti candi tebing Gunung Kawi di Tampaksiring. Dari beberapa referensi dan sumber yang ada menyebutkan bahwa Pura Penataran Sasih merupakan pura tertua yang merupakan pusat kerajaan pada zaman Bali Kuno. Seorang arkeologi, R. Goris dalam buku “Keadaan Pura-Pura di Bali” menyebutkan bahwa pusat kerajaan pada zaman Bali Kuno terletak di Bedulu, Pejeng.

Pura Penataran Sasih merupakan pura penataran sekaligus sebagai pemujaan awal terjadinya kehidupan di dunia. Sedangkan menurut ahli ilmu purbakala, Von Heine Geldern yang dikutip oleh Prof. I Gst. Gede Ardana dalam bukunya “Penuntun ke Obyek-obyek Purbakala” menyatakan bahwa nekara tersebut merupakan hasil Kebudayaan Dongson dari Vietnam Utara. Maka di duga Pura Penataran Sasih telah ada sejak jauh sebelum Hindu masuk ke Bali. Karena kebudayaan Dongson ada pada tahun 300 SM. Sementara itu adanya Hindu masuk ke Bali diperkirakan sekitar abad ke-8. Ini artinya tempat pemujaan yang bernama Pura Penataran Sasih ini sudah ada sebelum datangnya pengaruh Hindu ke Bali. Setelah adanya pengaruh Hindu di Bali, barulah Pura Penataran Sasih ini diperluas secara bertahap menurut konsep pemujaan Hindu oleh penguasa dan masyarakat Bali yang beragama Hindu pada saat itu. Sekali lagi bahwa nekara tersebut difungsikan sebagai sarana pemujaan agar alam menjatuhkan hujan menurut musimnya.

pura penataran sasih
Gambar : Pura Penataran Sasih


Nekara yang ada di Pura Penataran Sasih ini mengandung nilai simbolis magis yang tinggi. Pada nekara tersebut terdapat hiasan kedok muka yang disusun sepasang-sepasang dengan mata bulat membelalak, telinganya yang panjang, dengan anting-antingnya yang dibuat dari uang kepeng, dan hidungnya yang berbentuk segitiga. Bulan Pejeng ini dianggap sebagai subagnya Kebo Iwa. Nekara perunggu ini adalah hasil teknologi logam yang mencapai puncaknya pada akhir zaman prasejarah, yaitu pada masa perundagian, sekitar 2000 tahun silam. Jauh sebelum pengaruh Hindu masuk di Bali.Para ahli arkeologi berpendapat, hiasan kedok muka ini berfungsi simbolis magis atau religius magis, yaitu sebagai lambang leluhur yang arwahnya berdiam di puncak gunung atau bukit dan mempunyai kekuatan magis yang dapat menentukan nasib kaum kerabat atau masyarakat yang ditinggalkannya.

nekara pura penataran sasih
Gambar : Nekara Pura Penataran Sasih


Hiasan kedok muka seperti itu juga terdapat pula pada sarkofagus (peti mayat) yang tersebar di seluruh Bali, dengan berbagai gaya dan mempunyai fungsi yang sama dengan kedok muka pada “Bulan Pejeng”. Mungkin juga hiasan ini mempunyai fungsi estetik dekoratif. Selain itu ada juga sarkofagus Bali yang memakai hiasan berbentuk geometris, yaitu bundar (agak bulat) dan persegi yang mungkin digunakan untuk mengikat tali pada saat peti mayat di turunkan ke liang kubur. Di sebuah pura di Desa Manuaba ditemukan lima buah fragmen cetakan batu untuk nekara tipe Pejeng, maka timbul dugaan bahwa nekara Pejeng adalah hasil industri logam lokal yang telah maju. Perkiraan ini di dukung kenyataan bahwa cetakan batu dari Manuaba memakai hiasan kedok muka yang memperlihatkan persamaan dengan kedok muka pada nekara Pejeng, walaupun mempunyai ukuran yang lebih kecil.

Nekara yang ada di Pura Penataran Sasih ini sebagai gendrang upacara yang dipukul dengan aturan religius sebagai sarana pemujaan agar hujan jatuh pada musimnya yang tepat. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan hiasan nekara dengan adanya binatang dan matahari dengan delapan sinar. Di samping itu hiasan nekara ada motif lajur-lajur lingkaran terpusat. Pada badan nekara terdapat gambar delapan kepala orang menghadap ke delapan arah. Karena dalam kitab suci agama Hindu pun keberadaan hujan sebagai sumber alam yang paling utama.

Dalam perkembangan selanjutnya, A.J. Bernet Kempers menyatakan bahwa Pura Penataran Sasih ini menjadi pura penataran sabagai pusat kerajaan di Bali yang berstana di Pejeng. Sedangkan sebagai pusat pura gunungnya adalah Pura Puncak Penulisan di Kintamani. Dalam agama Hindu diharapkan adanya perpaduan antara unsur kejiwaan yang disebut Purusa dengan unsur kebendaan yang disebut Pradana. Dua unsur yang berpadu itu akan mendatangkan kesuburan dan kemakmuran. Di Pura Penataran Sasih ini terdapat beberapa peninggalan purbakala, baik yang berasal dari tahun 300 SM maupun abad X Masehi dan pada abad XIV Masehi. Nekara yang biasa disebut Bulan Pejeng oleh masyarakat setempat ini merupakan peninggalan pada tahun 300 SM. Sedangkan berdasar pecahan prasasti yang dapaat di jumpai di pura ini menunjukan bahwa prasasti tersebut sudah ada sejak abad X Masehi. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan Huruf Kawi dan Bahasa Sansekerta yang digunakan oleh prasasti tersebut.

Di Pura Penataran Sasih juga terdapat pula arca Batara Guru yang disimpan di sebuah pelinggih gedong dengan dua pintu. Pada ruang sebelah utara distanakan dua arca perwujudan sebagai stana Batara Guru. Salah satu arcanya menggunakan candrasengkala yang berbunyi “Krta rasa tinggaling wong”. Candrasengkala tersebut menunjukan angka tahun Saka 1264 atau 1343 Masehi. Pada tahun itu datang serangan dari Gajah Mada ke Bali. Sedangkan di ruang selatan terdapat dua buah arca perwujudan sebagai stana Batara Iswara. Selain itu ada juga arca Catur Kaya yaitu arca dengan empat muka menghadap ke semua arah. Arca ini menggunakan atribut Tri Netra lambang Siwa. Salah satu tangannya membawa Pustaka atribut Dewa Wisnu. Arca Catur Kaya ini melambangkan Dewa Tri Murti.

Pura Penataran Sasih sendiri terdiri atas lima palebaan, meliputi Pura Penataran Sasih sebagai pura induk. Bagian utara terdapat Pura Taman Sari, Pura Ratu Pasek, dan Pura Bale Agung. Sedangkan untuk bagian selatan terdapat Pura Ibu. Untuk areal Pura Penataran Sasih terutama di jeroan terdapat beberapa pelinggih. Dari pintu masuk, pada sisi jaba tengah terdapat bangunan Padma Kurung sebagai tempat penyimpenan Sang Hyang Jaran. Deretan bagian timur terdapat bangunan pengaruman yang biasanya difungsikan sebagai tempat menstanakan simbol-simbol Ida Batara dari Pura Kahyangan Tiga di seluruh Pejeng.

penataran sasih
Gambar : Pura Penataran Sasih


Di Pura Penataran Sasih terdapat beberapa pelinggih pesimpangan yaitu di pojok paling timur laut terdapat pelinggih Trenggana. Di sebelah selatannya agak ke barat terdapat Padmasana. Di selatan Padmasana inilah ditempatkan Gedong Pelinggih Ratu Penataran Sasih. Di selatannya ada bangunan balai pesamuan. Di selatannya lagi ada Gedong Swara. Di deretan tembok di selatannya terdapat pelinggih Gedong Pesimpangan Batara Brahma. Ada pula Pelinggih Pesimpangan Batara Gana, Batara Wisnu dan Batara Mahadewa. Di barat pesimpangan Batara Brahma terdapat pelinggih yang disebut Bale Paselang. Di Bale Paselang inilah tempat melangsungkan upacara Padanaan atau upacara Mapeselang. Upacara ini melambangkan bertemu baktinya umat dengan waranugraha atau swecan Ida Batara. Upacara ini umumnya dilangsungkan sebagai puncak upacara pujawali. Upacara piodalan atau pujawali Ida Batara di Pura Penataran Sasih dilangsungkan pada Hari Manis Kuningan. Untuk piodalan di Pura Penataran Sasih terbagi dalam dua bagian. Tiap 210 hari tepatnya Redite Umanis, wuku Langkir berlangsung upacara yang bernama upacara panyelah yang berlangsung selama tiga hari. Sedangkan untuk karya agung berlangsung pada purnana kesanga, nemu pasha.

Di samping nekara perunggu, di Pura Penataran Sasih juga terdapat peninggalan berupa pecahan prasasti yang ditulis pada batu padas. Tulisan menggunakan bahasa Kawi dan Sansekerta sehingga tidak bisa dibaca karena termakan usia. Namun, dari hasil penelitian yang dilakukan ada kemungkinan bahwa pecahan prasasti tersebut berasal dari abad ke 9 atau permulaan abad ke 10. Di Pura Penataran Sasih juga tersimpan pula beberapa peninggalan pada masa Hindu masuk ke Bali. Misalnya prasasti dari batu yang berlokasi di bagian dalam di bagian selatan. Prasasti tersebut berkarakter huruf dari abad ke 10. Di bagian luar pura, di sebelah tenggara ada fragmen atau bekas bangunan memuat prasasti beraksara kediri kwadrat (segi empat) yang menyebutkan Parad Sang Hyang Dharma yang artinya bangunan suci.

Di samping sebagai pura yang menyimpan benda-benda purbakala, Pura Penataran Sasih juga terkenal dengan tarian sakralnya yakni tarian Sang Hyang Jaran. Tarian tersebut dipentaskan bilamana di Pura Penataran Sasih diselenggarakan upacara besar seperti upacara ngenteg linggih dan caru balik sumpah. Tarian ini biasanya dibawakan oleh empat orang penari. Bahkan untuk penarinya ini bukanlah orang sembarangan. Untuk penari biasanya akan hadir beberapa waktu sebelum tarian tersebut dipentaskan. Kehadirannya tersebut terjadi secara mendadak atas petunjuk sesuhunan. Orang tersebut akan tiba-tiba karauhan (kesurupan). Orang yang karauhan tersebut bisa saja warga dari luar daerah Pejeng. Pura Penataran Sasih ini pernah mengalami kerusakan pada ahun 1963 akibat meletusnya Gunung Agung. Oleh karena itu, maka pura tersebut mengalami pemugaran pada tahun 1966 yang ditandai dengan adanya suatu kronogram dengan simbol matahari dan gajah mengapit naga. Kronogram ini menandakan angka tahun saka 1888 atau tahun 1966 Masehi.

nekara bulan pejeng
Gambar : Bulan Pejeng



A. SEJARAH BULAN PEJENG
Bulan Pejeng adalah sebuah genderang (nekara) perunggu yang dipercayai orang Bali memiliki kekuatan supranatural. Nekara ini terletak di Pura Penataran Sasih di Desa Pejeng, Tampak Siring, Gianyar di Pulau Bali. Genderang ini dianggap suci dan diceritakan bahwa genderang ini tidak dibuat oleh manusia melainkan jatuh dari langit. Nekara ini diperkirakan dipergunakan dahulunya dalam upacara meminta hujan. Banyak legenda tentang nekara ini, salah satunya adalah bahwa nekara ini dahulu merupakan roda dari kereta langit yang menyebarkan sinar terang, sehingga dahulu pada malam hari selalu terang benderang. Legenda lain mengatakan bahwa nekara ini adalah perhiasan telinga dari Dewi Ratih (Dewi Bulan dalam mitologi Bali).10 Menurut penuturan kuno diceritakan juga bahwa dahulu kala ada 13 bulan di atas bumi.Pada suatu hari salah satu bulan ini jatuh ke atas bumi dan tersangkut di ranting pohon. Sinar yang dipancarkan
bulan ini sangatlah terang sehingga tidak ada pencuri yang berani mencuri di malam hari. Namun pada suatu ketika para pencuri itu berunding dan mereka bersepakat untuk memadamkan bulan itu, salah satu dari mereka memanjat pohon itu dan dengan air kecilnya ia berusaha memadamkan bulan tersebut yang diliputi lidah-lidah api. Seketika juga bulan itu meledak dan salah satu pecahan bulan itu menjadi nekara bulan Pejeng tersebut. Kerusakan yang ada di balik nekara itu diceritakan berasal dari ledakan itu.


Masjid Menara Kudus

Penyebaran agama Islam di Jawa dilakukan oleh para pedagang, yang dipelopori oleh Maulana Maghribi, yang lebih dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim. Beliau menyebarkan Islam tidak hanya sendiri, melainkan bersama-sama dengan yang lain atau biasa disebut dengan Wali Songo. Wali-wali tersebut menyampaikan risalah Islam dengan cara yang berbeda, salah diantaranya adalah yang kita kenal dengan Ja'far Shodiq atau biasa disebut dengan Kanjeng Sunan Kudus. Masjid Menara Kudus merupakan salah satu peninggalan sejarah, sebagai bukti proses penyebaran Islam di Tanah Jawa. Masjid ini tergolong unik karena desain bangunannya, yang merupakan penggabungan antara Budaya Hindu dan Budaya Islam. Sebagaimana kita ketahui, sebelum Islam, Di Jawa telah berkembang agama Budha dan Hindu dengan peninggalannya berupa Candi dan Pura. Selain itu ada penyembahan terhadap Roh Nenek Moyang (Animisme) dan kepercayaan terhadap benda-benda (Dinamisme). Masjid Menara Kudus menjadi bukti, bagaimana sebuah perpaduan antara Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Hindu telah menghasilkan sebuah bangunan yang tergolong unik dan bergaya arsitektur tinggi. Sebuah bangunan masjid, namun dengan menara dalam bentuk candi dan berbagai ornamen lain yang bergaya Hindu.

Menurut sejarah, Masjid Menara Kudus didirikan oleh Sunan Kudus atau Ja'far Shodiq ialah putera dari R.Usman Haji yang bergelar dengan Sunan Ngudung di Jipang Panolan (ada yang mengatakan tempat tersebut terletak di sebelah utara Blora). Sunan Kudus kawin dengan Dewi Rukhil, puteri dari R.Makdum Ibrahim, Kanjeng Sunan Bonan di Tuban. R.Makdum Ibrahim adalah putera R.Rachmad (Sunan Ampel) putera Maulana Ibrahim. Dengan demikian Sunan Kudus adalah menantunya Kanjeng Sunan Bonang. Sunan Kudus selain dikenal seorang ahli agama juga dikenal sebagai ahli ilmu tauhid, ilmu hadist dan ilmu fiqh. Karena itu, diantara kesembilan wali, hanya beliau yang terkenal sebagai "Waliyil Ilmi". Adapun cara Sunan Kudus menyebarkan agama Islam adalah dengan jalan kebijaksanaan, sehingga mendapat simpati dari penduduk yang saat itu masih memeluk agama Hindu. Salah satu contohnya adalah, Sapi merupakan hewan yang sangat dihormati oleh agama Hindu, suatu ketika kanjeng Sunan mengikat sapi di pekarangan masjid, setelah mereka datang Kanjeng Sunan bertabligh, sehingga diantara mereka banyak yang memeluk Islam. Dan sampai sekarang pun di wilayah Kudus, khususnya Kudus Kulon dilarang menyembelih sapi sebagai penghormatan terhadap agama Hindu sampai dengan saat ini.

Penghormatan lain adalah diwujudkan dalam bentuk bangunan menara masjid yang bercorak Hindu. Menurut sejarah, Masjid Kudus dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 956 H. Hal ini terlihat dari batu tulis yang terletak di Pengimaman masjid, yang bertuliskan dan berbentuk bahasa Arab, yang sukar dibaca karena telah banyak huruf-huruf yang rusak. Batu itu berperisai, dan ukuran perisai tersebut adalah dengan panjang 46 cm, lebar 30 cm. Konon kabarnya batu tersebut berasal dari Baitulmakdis (Al Quds) di Yerussalem - Palestina. Dari kata Baitulmakdis itulah muncul nama Kudus yang artinya suci, sehingga masjid tersebut dinamakan Masjid Kudus dan kotanya dinamakan dengan kota Kudus.

masjid menara kudus
Gambar : Masjid Menara Kudus



A. KARAKTERISTIK BANGUNAN
Masjid Menara Kudus ini terdiri dari 5 buah pintu sebelah kanan, dan 5 buah pintu sebelah kiri. Jendelanya semuanya ada 4 buah. Pintu besar terdiri dari 5 buah, dan tiang besar di dalam masjid yang berasal dari kayu jati ada 8 buah. Namun masjid ini tidak sesuai aslinya, lebih besar dari semula karena pada tahun 1918-an telah direnovasi. Di dalamnya terdapat kolam masjid, kolam yang berbentuk "padasan" tersebut merupakan peninggalan jaman purba dan dijadikan sebagai tempat wudhu. Masih menjadi pertanyaan sampai sekarang, apakah kolam tersebut peninggalan jaman Hindu atau sengaja dibuat oleh Sunan Kudus untuk mengadopsi budaya Hindu. Di dalam masjid terdapat 2 buah bendera, yang terletak di kanan dan kiri tempat khatib membaca khutbah. Di serambi depan masjid terdapat sebuah pintu gapura, yang biasa disebut oleh penduduk sebagai "Lawang kembar", konon kabarnya gapura tersebut berasal dari bekas kerajaan Majapahit dahulu.

Jafar Shodiq
Gambar : Sunan Kudus (Ja'far Shodiq)


Cerita mengenai menara Kudus pun ada berbagai versi, ada pendapat yang mengatakan bahwa menara Kudus adalah bekas candi orang Hindu. Buktinya bentuknya hampir mirip dengan Candi Kidal yang terdapat di Jawa Timur yang didirikan kira-kira tahun 1250 atau mirip dengan Candi Singosari. Pendapat lain mengatakan kalau dibawah menara Kudus, dulunya terdapat sebuah sumber mata air kehidupan. Kenapa? karena makhluk hidup yang telah mati kalau dimasukkan dalam mata air tersebut menjadi hidup kembali. Karena dikhawatirkan akan dikultuskan, ditutuplah mata air tersebut dengan bangunan menara. Menara Kudus itu tingginya kira-kira 17 meter, di sekelilingnya dihias dengan piringan-piringan bergambar yang kesemuanya berjumlah 32 buah banyaknya. 20 buah diantaranya berwarna biru serta berlukiskan masjid, manusia dengan unta dan pohon kurma. Sedang 12 buah lainnya berwarna merah putih berlukiskan kembang. Dalam menara ada tangganya yang terbuat dari kayu jati yang mungkin dibuat pada tahun 1895 M. Tentang bangunannya dan hiasannya jelas menunjukkan hubungannya dengan kesenian Hindu Jawa. Karena bangunan Menara Kudus itu terdiri dari 3 bagian : (1) Kaki (2) Badan dan (3) Puncak bangunan. Dihiasi pula dengan seni hias, atau artefix (hiasan yang menyerupai bukit kecil).

Tampak dari depan sekilas memang Masjid Menara Kudus ini kelihatan kecil, namun setelah masuk ke dalam luas sekali. Selain masjid, ternyata di belakang masjid adalah komplek makam Kanjeng Sunan Kudus dan para keluarganya. Pintu masuk makam terletak disebelah kanan masjid, kemudian setelah melalui jalan kecil kita akan melalui pintu kedua memasuki komplek yang didalamnya ada pondokan-pondokan. Ditengah-tengah pondokan tersebut ada sebuah bangunan paling besar, konon kabarnya bangunan tersebut adalah tempat pertemuan para Walisongo sekaligus tempat Sunan Kudus memberikan wejangan kepada para muridnya. Disebelah utara sebuah komplek ini ada sebuah pintu kecil menuju ke komplek pemakaman Kanjeng Sunan. Komplek-komplek makam tersebut terbagi-bagi dalam beberapa blok, dan tiap blok merupakan bagian tersendiri dari hubungannya terhadap Kanjeng Sunan. Ada blok para putera dan puteri Kanjeng Sunan, ada blok para Panglima perang dan blok paling besar adalah makam Kanjeng Sunan sendiri. Uniknya adalah semua pintu penghubung antar blok berbentuk gapura candi-candi. Tembok-tembok yang mengitarinya pun dari bata merah yang disusun berjenjang, ada yang menjorok ke dalam dan ke luar seperti layaknya bangunan candi. Panorama yang nampak adalah komplek pemakaman Islam namun bercorak Hindu.

masjid kudus
Gambar : Masjid Menara Kudus


Satu lagi yang tak kalah menarik adalah tempat wudu kuno dari susunan bata merah, dengan lubang pancuran berbentuk kepala arca berjumlah delapan buah. Jumlah ini konon dikaitkan dengan falsafah Buddha, yaitu Asta Sanghika Marga (delapan jalan utama) yang terdiri dari pengetahuan, keputusan, perbuatan, cara hidup, daya, usaha, meditasi, dan komplementasi yang benar.




Rabu, 17 Agustus 2011

Sejarah dan Penemuan Kaca Mata

Kacamata merupakan salah satu penemuan terpenting dalam sejarah kehidupan umat manusia. Setiap peradaban mengklaim sebagai penemu kacamata. Akibatnya, asal-usul kacamata pun cenderung tak jelas dari mana dan kapan ditemukan.



Penemuan teknologi kacamata berhubungan sangat erat dengan perkembangan kaca pembesar. Sejarah tertua dimiliki oleh masyarakat di kota kuno Niniwe. Mereka telah mengenal “kaca mata”, yang sebenarnya lebih berfungsi sebagai kaca pembesar dengan materi lensa bukan dari kaca melainkan kristal. BangsaYunani kuno pun mempunyai kaca pembesar berujud bola kaca berisi air.Baru pada abad XII, hampir secara bersamaan kaca pembesar dari luar sayang dipasang pada bingkai muncul di masyarakat Cina dan Eropa.

Sejarah dan Penemuan Kaca Mata

Melihat manfaat kaca pembesar, maka tahun 1268 Roger Bacon, filsuf,ilmuan dan pembaharu pendidikan berkebangsan Inggris, berpendapat perlunya lensa sebagai peralatan optik. Namun tidak semua orang mau menempatkan Bacon sebagai orang pertama pencetus lahirnya kaca mata.



Dengan bukti-bukti di tangan, ada yang berpendapat kacamata kemungkinan besar lahir di Italia pada ± tahun 1286. Sedangkan mengenai siapa penemunya pun muncul dua versi, apakah Alessandro di Spina dari Florence ataukah Florentine Salvina Armato.Dalam waktu singakt, pada tahun 1300-an kacamata mulai diproduksi dengan pusat pembuatan di Venesia. Tapi kacamata saat itu belum seperti sekarang. Kualitas lensanya sederhana, pemakaiannya juga merepotkan.Alat baca yang biasa dipakai para rahib dengan gangguan rabun dekat itu hanya terdiri atas dua lensa yang disambung, tanpa tangkai. Setelah menempelkan sambungan di batang hidung, sang pemakai harus terus menerus memeganginya. Meski lambat laun sambungannya makin kuat,kacamata tersebut tetap dianggap berbahaya.



Berbagai macam percobaan dilakukan untuk menemukan cara terbaik dan teraman mengenakan kacamata. Ada yang memasang lempengan logam panjang yang dipasang mulai dari batang hidung hingga kebagian tengah kepala lalu turun ke bagian leher. Karena pemasangan yang rumit dan tidak praktis, kacamata itu pun tidak diminati.Model lain adalah dengan rantai kecil yang dipasang pada kedua sisi kacamata.



Kemudian rantai ini diikatkan di bagian belakang kepala,layaknya kacamata khusus bagi perenang atau pengendara sepeda motor. Ada lagi yang mengaitkan kacamata pada topi. Ini pun merepotkan, bahkan mengganggu, terutama saat harus membaca di dalam ruangan atau membuka topi untuk memberi salam.Akhirnya, ada orang yang cukup kreatif dengan memasang tangkai, sehingga kacamata dapat “berpegangan” pada telinga.



Akhir abad XIV ketika kacamata mulai umum digunakan dan dianggap sebagai benda berharga, alat baca itu sering muncul sebagai aksesori subjek dalam lukisan. Salah satunya adalah lukisan Paus Leo X yang dibuat oleh Raphael tahun 1517.Perkembangan selanjutnya adalah saat berhasil ditemukannya kacamata bifokus, yang memiliki sekaligus lensa cembung dan lensa cekung dalam satu bingkai. Tahun 1784 kacamata bifokus pertama di dunia dibuat oleh Benjamin Franklin – politikus, penulis, sekaligus ilmuwan Amerika. Namun alat optik yang bisa membuatnya nyaman saat melakukan perjalanan, karena selain dapat menikmati pemandangan alam juga sekaligus membaca buku-buku kegemarannya, masih sederhana bentuknya. Setelah berhasil memisahkan kaca cembung dan cekung,ia memotong secara horizontal masing-masing lensa stersebut dibagian tangan.



Kemudian dengan dijepit oleh bingkai,potongan lensa cembung ditumpankan di atas potongan lensa cembung.Hingga tahun 1884 masih juga dihasilkan lensa bifokus yang dibuat dari potongan-potongan, meski sudah berperekat. Barulah pada tahun 1908 dan 1910 dikenal lensa cembung cekung yang benar-benar menyatu dalam satu lensa.Materi lensa pun turut berkembang, yang mula-mula dari kuarsa,selanjutnya dibuatlah lensa kaca. Beberapa dekade terakhir, pilihan lensa pun makin beragam saat diperkenalkan lensa plastik.



Tahun 1888 diperancis diproduksi lensa kontak pertama sebagai alat kesehatan, karena gangguan pandangan si penderita tidak mungkin lagi dibantu dengan kaca mata biasa. Namun lensa itu hanya dipakai beberapa orang, itu pun terpaksa. Saat dipasang lensa kontak yang terbuat dari kaca tersebut akan menutupi seluruh bagian depan mata. Pada 1938 ditemukan lensa kontak plastik. Satu dekade kemudian, mulai diperkenalkan lensa kontak yang hanya menutupi kornea.



Referensi:

http://maulbaikyah.blogspot.com/

Selasa, 16 Agustus 2011

How to find college textbooks cheaper

You might call it a student's first lesson in exploitation: paying $ 100 for textbooks, and then only get $ 12 when sold back to the campus bookstore at the end of the semester.

College textbook prices rose about 6 percent, on average, every year - twice the rate of inflation - from 1986 to 2004. And nothing more annoying then pay the sticker price on a textbook (well, with the exception of the school itself), when many other books available at a discount. The cost of buying textbooks can easily add up to $ 1,000 per year or more.

Thankfully, the federal rules that went into effect in July may help reduce pain. Publishers can no longer bundle their textbooks with materials such as workbooks over, and they have to disclose their prices to professors when making a sales pitch. Colleges, meanwhile, is now required to provide students with a list of books assigned at the time of registration only, which allows more time for shopping before class begins.

That's very important now because there are more ways to save on books if you buy or rent online. Times article from last year, provides a wealth of information that can help. But we also spoke with Nicole Allen, the book advocates the Student Public Interest Research Group, for a few tips:

Free Books Google Books has scanned a lot of text into its database, although you can not find everything you need - or, you can only have access to every page 10, Ms. Allen said. Meanwhile, Project Gutenberg has taken the book out-of-copyright in the public domain and scanned them into the library. "If you learn to Jane Austen, you will not have an easy time following along with page numbers, but you certainly can get access to the text without paying for it," he added.

The use of open source text book called, offered by companies such as FlatWorld Knowledge, also increased. "Students are assigned a textbook open-source can usually download a free copy, or they can purchase a printed and bound version for $ 20 to $ 40," Ms. Allen said. (Suggest to your future professors.)

ETextbooks Are you the kind of student who really relaxing read on your computer or IPAD and will not be tempted to print anything? Then consider using eTextbooks, which is a digital version of textbooks which usually sell for about half the full retail price.

fatwallet.com, for example, is a consortium of publishers of text books that provide eTextbooks which allows students to highlight and record electronically. Printing, however, is limited to 10 pages at once. "We found that 75 percent of students still prefer print to digital," added Ms. Allen.

Renting ...

On Campus Some universities have started programs that allow students to rent their textbooks. Rent-A-Text, for example, has been working with 800 college bookstore. Said to be hired for the semester books cost about half the purchase price, while online purchases can be picked up at your college bookstore. (Note to highlight fanatics: you will not be penalized, as long as you sign is not "excessive.")

Online But you'll also want to know how the prices compare with renting online. Chegg.com has a reputation as a rental company Netflix books - books that are used are known to arrive at the bright orange boxes, and more importantly, in good condition. Shipping starts at $ 3.99, and free return shipping.

Cutting Out ​​the Middle Man ...

Some students have listed the books they have on Facebook, Ms. Allen said, or even Craigslist. The Student PIRGs also has its own book swapping Web site, which allows students to seek university and post books they have, or find that they need.

Sell ​​Your Books ...

You usually will not get the best deal from your campus bookstore. But if the store knew it would require the same book next semester, could pay as much as 40 or 50 percent off the retail price, Ms. Allen said.

Most of the booksellers who used large will also buy it back. Campusbooks.com not buy used books, but it has a neat search engine that lists are bought and how much they pay.

And if you're feeling charitable, you can donate or sell your book to BetterWorldBooks.com, which raises money for literacy initiatives.

Where do you find the best deals on college textbooks? Do you think it is better to buy or rent?

Senin, 15 Agustus 2011

Politik Apartheid di Afrika Selatan

Daerah Afrika selatan selain tanhnya subur dan juga memilki hasil penambangan emas. Daerah itu pada awalnya dikuasai oleh bangsa Portugis, tetapi sejak abad ke-7 diambil alih oleh bangsa Belanda.Sejak itu daerah Afrika selatan menjadi daerah koloni Belanda dan banyak orang-orang Belanda yang datang dan menetap di daerah itu.Pada tahun 1812, Orang-orang Inggris juga datang juga datang ke daerah Afrika Selatandan mendesak orang-orang Belanda (Boer).Setelah terjadi perang hebat (perang boer), bangsa Belanda mengalami kekalahan, sehingga Afrika selatan dibagi menjadi 2 bagian yaitu Afrika selatan bagian utara diduduki oleh bangsa boer dan Afrika Selatan bagian selatan diduduki oleh Inggris.Di bagian selatan Inggris mendirikan negara Natal dan Cape Town, sedangkan di bagian selatan berdiri 2 buah negara yaitu Oranye Vrijstaat dan Transvaal.


A. PERKEMBANGAN MASALAH POLITIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN
Pada tahun 1910 Perang Boer kedua berakhir dan Inggris berhasil mempersatukan wilah Afrika Selatan dalam satu Uni Afrika Selatan menjadi republik denagn presidennya Hendrik Verwoed. Verwoed yang berhasil membuat kebijakan untuk memisahkan mayoritas orang kulit putih dan mayoritas kulit hitam justru malah menimbulkan diskriminasi antara keduanya. Sebelum dilaksanakan Politik Apartheid sebenarnya telah lama dilakukan hal-hal yang merupakan gejala Apartheid, antara lain :
1. Native Land Act (Undang-undang Pertanahan Pribumi) tahun 1913 yang melarang kulit hitam membeli tanah di luar daerah yang sudah disediakan bagi mereka.

2. Undang-undang Imoraitas tahun 1927 yang melarang terjadinya perkawinan campuran antara kulit putih dengan kulit hitam atau kulit berwarna lainnya.

Pengganti Verwoed adalah Pieter Botha pada tahun 1976 ia mengumumkan bahwa homeland-homeland yang dibentuk dimaksudkan untuk menjadi negara bagian yang otonom. Namun siapa pun dapat memahami dengan mudah bahwa Politik Apartheid yang mengadakan pemisah pembangunan daerah-daerah pemukiman dimaksud untuk memecah belah persatuan dan kesatuan Afrika Selatan, sekaligus mengamankan pemerintahan minoritas bangsa kulit putih di daerah itu.

south africa map
Gambar : Peta Afrika Selatan


Orang-orang kulit hitam yang semula tidak mengerti bahwa kebijakan pemerintahannya, lambat laun mengerti bahwa tujuan sebenarnya adalah diskriminasi rasial (perbedaan warna kulit). Oleh karena itu mereka bangkit mengadakan perlawanan, tetapi pemerintaha Pieter Botha dengan kejam menumpas setiap perlawanan yang terjadi. Banyak tokoh-tokoh kulit hitam yang dijebloskan dalam penjara, seperti tokoh kharismatik Nelson Mandela yang terpaksa mendekam dalam penjara selama 27 tahun. Selain perlawanan bersenjata, usaha-usaha mengakhiri Politik Apartheid juga dilakukan melalui perjuangan politik. Partai-partai yang terkenal antara lain Partai Konggres (ANC) pimpinan Nelson Mandela dan Inkatha Freedom Party pimpinan Mongosuthu Buthulesi. Salah seorang tokoh pergerakan Afrika Selatan yang juga sangat terkenal adalah Uskup Agung Desmond Tutu.

Perjuangan rakyat Afrika Selatan yang tidak mengenal lelah akhir membawa hasil. Timbulnya gejala-gejala ras diskriminasi orang-orang Belanda dari kaum kristen Kalvanis yang pertama datang ke Afrika Selatan telah memandang penduduk pribumi kulit hitam dengan pandangan yang rendah. Penduduk pribumi dianggap sebagai bangsa yang biadab, primitif dan dianggap sebagai keturunan putra-putra Ham (anak kedua Nabi Nuh) yang dikutuk oleh Tuhan untuk jadi budak. Pandangan itu yang menyebabkan terjadinya perbudakan atas bangsa kulit hitam oleh penduduk kulit putih.

Perbudakan di Afrika Selatan mengikuti usaha cari keuntungan yang besar dengan dibukanya tambang-tambang intan dan emas. Dengan berlakunya sistem perbudakan, maka memudahkan diperoleh pekerja-pekerja yang amat murah. Tempat tinggal mereka tidak boleh berbaur dengan tempat kulit putih.Daerah untuk kulit hitam disediakan khusus yang jauh terpisah dan berpagar rapat. Untuk keluar masuk pemukiman diwajibkan mempunyai surat pas. Dengan sistem itu, maka penguasaan atas persediaan tenaga kerja akan terjamin.

Sampai pada abad ke-19 pemukiman kulit hitam masih bercampur dengan daerah kulit putih, tapi pada permulaan abad ke-20 mereka digiring ke daerah pinggiran. Penduduk peranakan dan keturunan India juga termasuk bangsa yang diusir dari kota.Sebuah perkampungan kulit hitam yang besar ialah perkampungan Soweto di sekitar Johannesrburg. Sejauh mata memandang yang tampak hanya kompleks pemukiman yang amat luas dengan rumah-rumah primitif yang kotor. Demikian pandang Kennedy, senator Amerika Serikat yang mengunjungi Afrika Selatan. Rumah-rumah itu tidak disediakan pemerintahan dengan cuma-cuma, tetapi ditarik sewa yang amat tinggi, sementara upah para buruh amat rendah.

Pada tahun 1913 penguasa kulit putih mengeluarkan undang-undang pertanahan pribumi (Native Land Act) yang melarang kulit hitam membeli tanah di luar daerah yang telah disediakan untuk mereka. Pada tahun 1927 dikeluarkan kembali undang-undang Imoralitas yang melarang hubungan seks antara kulit putih dan kulit hitam. Perkawinan campuran antara kulit putih dan kulit hitam atau kulit berwarna lainnya dilarang keras.

Politik Apartheid dirancang oleh Hendrik Verwoed. Apartheid menurut bahasa resmi Afrika Selatan adalah Aparte Ontwikkeling artinya perkembangan yang terpisah.
Memperhatikan makna dari arti Apartheid itu kedengarannya baik yaitu tiap golongan masyarakat, baik golongan kulit putih maupun golongan kulit hitam harus sama-sama berkembang. Tapi perkembangan itu didasarkan pada tingkatan sosial dalam masyarakat yang pada prakteknya menjurus pada pemisahan warna kulit dan terjadinya penistaan dari kaum penguasa kulit putih terhadap rakyat kulit hitam.

gambar hendrik verwoerd
Gambar : Hendrik Verwoerd


Verwoed menyusun rencana pembentukan homeland, yang disebut juga Batustan. Homeland dilaksanakan dengan diadakannya pembagian kembali Afrika Selatan berdasarkan wilayah kesukuan. Tiap orang kulit hitam Afrika Selatan diharuskan menjadi warga negara salah satu homeland atas dasar tempat lahirnya. Untuk memantapkan proyek homeland dikeluarkan bantuan biaya untuk perangsang termasuk perangsang untuk pemasukan modal dari luar untuk homeland. Kemajuan-kemajuan kecil tampak dari proyek itu. Perkembangan Politik Apartheid di Afrika Selatan, Partai Nasional memenangkan pemilihan umum dengan program Politik Apartheid. Kontak antara ras yang dapat membahayakan kemurnian ras dibatasi.

Segregasi atau pemisahan dan perkembangan terpisah tidak hanya berlaku untuk golongan rasial yang penting, tetapi juga untuk kelompok-kelompok yang lebih kecil.Kemenangan Partai Nasional bukan suatu kebetulan, melainkan merupakan hasil situasi Afrika Selatan itu sendiri. Setelah berkuasa, Partai Nasional bergerak secara sistematis untuk memperkuat kedudukannya dalam parlemen dan memperluas kedudukannya di luar parlemen. Dalam rangka hak-hak politik golongan kulit hitam, golongan kulit berwarna Asia yang telah terbatas dikurangi dan lambat laun dihapus. Di antara hak-hak itu adalah sebagai berikut :
1. Pada tahun 1951 dikeluarkan Bantu Authorities Act yang menghapuskan DPR Pribumi dan sebagai gantinya ditetapkan pembentukan pemerintahan suku.

2. Orang kulit hitam tidak boleh tinggal di daerah perkotaan kulit putih selama lebih dari 72 jam.

3. Pada tahun 1945 dikeluarkan Native Land Act yang melarang orang kulit hitam memiliki atau membeli tanah di daerah perkotaan.

4. Segregasi pendidikan dilaksanakan dengan Bantu Educationa Act pada tahun 1953.

Dia antara proyek Bantustan yang dianggap berhasil di Afrika Selatan adalah pemberian kemerdekaan kepada Transkei pada tanggal 26 Oktober 1976. Kemerdekaan ini disambut baik oleh rakyat dan pemerintah Transkei, tetapi mendapat tanggapan negatif dari negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Inggris.


B. PERGERAKAN POLITIK AFRIKA SELATAN DALAM MENENTANG POLITIK APARTHEID
Setelah partai nasional berkuasa di Afrika Selatan secara sistematis dilembagakan dan dituangkan dalam undang-undang sehingga orang kulit putih menguasai rakyat pribumi dan secara berangsur-angsur merampok dan mengurangi hak-haknya. Orang kulit hitam menolak klaim kulit putih bahwa secara kodrat orang kulit putih memiliki keunggulan dan hak untuk memimpin. Dengan adanya orang-orang kulit hitam menerima pendidikan Barat maka mereka mulai mengambil langkah-langkah membentuk gerakan politik. South Afrika Native National Conference dan APO mengirimkan delegasinya ke London untuk mengajukan protes, tetapi gagal. Sebagai reaksi, lahirlah South African National (SANC) pada tahun 1912 kemudian namanya diubah menjadi ANC (African National Congress). Sasarannya terbatas pada usaha agar golongan elit Afrika Selatan diterima secara sosial dan politik dalam masyarakat yang dikuasai oleh orang kulit putih. Perjuangan mereka untuk mencapai sasaran adalah lewat jalan konstitusional.

anc
Gambar : African National Congress


Perjuangan ANC berubah setelah pemerintah Afrika Selatan mengeluarkan National Land Act yang isinya :”orang kulit hitam dilarang membeli tanah atau hidup di wilayah orang kulit putih sebagai penyewa atau penggarap bagi hasil”. Pada tahun 1919 – 1920, ANC melancarkan kampanye menentang peraturan-peraturan kewajiban orang kulit hitam membawa pas. ANC mengalami kemunduran setelah pemerintah Afrika Selatan mengambil tindakan keras dan tegas. Untuk sementara peranannya diambil alih oleh ICU (Industrial and Commercial Union) yang didirikan pada tahun 1919. ANC memperluas keanggotaannya dan akhirnya berkembang menjadi organisasi massa.

Pada tahun 1952, orang kulit hitam, kulit berwarna serta sejumlah orang kulit putih melancarkan suatu perlawanan pasif. Situasi seperti ini terjadi pada tahun 1970 dan kejadian serupa sering terjadi dalam perjuangan tanpa kekerasan yang dilakukan oleh ANC. Pada tahun 1955, kelompok-kelompok yang menentang Politik Apartheid mengadakan pertemuan di Capetown untuk menggariskan dasar-dasar bagi Afrika Selatan yang demokratis dan non rasial. Pada tahun 1956 sebanyak 156 orang pemimpin ditangkap karena dituduh berkomplot akan menggulingkan pemerintah. Proses ini terjadi berlarut-larut hingga akhirnya mereka dibebaskan pada tahun 1961. Sementara ANC kehilangan pemimpin-pemimpinnya, sejumlah anggotanya memisahkan diri dan mendirikan Pan Africanist Congress (PAC). Pada tahun 1960 PAC melancarkan kampanye anti kebijakan pemerintah. Dalam peristiwa itu sebanyak 69 orang tewas ditembak oleh polisi di Sharpeville. Gerakan ANC dan PAC akhirnya dilarang setelah peristiwa itu.

Pembantaian di Sharpeville dan adanya larangan organisasi-organisasi politik di kalangan orang kulit hitam merupakan titik balik dalam sejarah pembebasan Afrika Selatan. Akhirnya diputuskan bahwa dengan jalan damai tidak bisa maka ditempuh jalan kekerasan. Pada tahun 1961 – 1962, aktivis orang kulit hitam mendirikan organisasi Umkhonto We Sizwe dan Poso dengan mengadakan sabotase terhadap milik orang kulit putih. Menjelang akhir tahun 1973, pemimpin-pemimpin Bantustan mengadakan pertemuan untuk membentuk federasi negeri-negeri Bantu dan mengutuk diskriminasi rasial di Afrika Selatan.

Pada tahun 1974, para pemuka federasi mengadakan pertemuan dengan PM Vorster. Pada pertemuan itu, PM Vorster maupun federasi akan meminta tambahan wilayah bagi negara Bantu. PM Vorster menolak usulan agar diselenggarakan suatu konvensi multirasial guna menyusun suatu konstitusi baru dan dia tidak akan mengikutsertakan orang kulit hitam dalam kekuasaan negara. Tekanan-tekanan semakin meningkat sejak bulan Juni 1976 ketika ±10.000 pelajar melancarkan demontrasi protes di Soweto yang berkembang menjadi huru hara di kota-kota orang kulit hitam dekat Johanessburg dan Pretoria. Ratusan orang tewas dan lebih seribu orang mengalami luka-luka. Terbunuhnya Steve Biko pimpinan Black Consciousness dalam tahanan merupakan puncak tekanan pemerintah Afrika Selatan.

Pada tanggal 1 April 1960 Dewan Keamanan PBB (DK) berseru kepada Afrika Selatan agar mengambil tindakan untuk mewujudkan harmoni rasialatas dasar persamaan dan melepaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan Apartheid dan diskriminasi rasial. Pada tanggal 7 Agustus 1963 DK mengulangi seruannya sambil menghimbau kepada semua negara agar menghentikan penjualan senjata dan perlengkapan militer kepada Afrika Selatan. Pada tanggal 4 Desember 1963, DK mengutuk sikap acuh tak acuh pemerintah Afrika Selatan dan mengulangi kembali seruannya kepada semua negara agar menggunakan embargo senjata.

Sehubungan dengan jatuhnya banyak korban ketika pasukan Afrika Selatan melepaskan tembakan terhadap demonstran yang menentang diskriminasi sosial (16 Juni 1976) pada tanggal 14 Juni 1976 DK mengutuk keras pemerintah Afrika Selatan. Mereka mengatakan bahwa Apartheid adalah suatu kejahatan, mengganggu perdamaian dan keamanan international serta mengakui sahnya perjuangan rakyat Afrika Selatan dalam melenyapkan Apartheid.

Sikap negara barat yang menjunjung tinggi persamaan hak dan kewajiban martabat semua orang tidak setuju dengan diskriminasi rasial dan Politik Apartheid di Afrika Selatan, tetapi mereka tidak dapat berbuat sesuatu karena mempunyai banyak kepentingan. Mereka hanya mendukung resolusi-resolusi anti Apartheid. Kepentingan negara-negara Barat terhadap Afrika Selatan antara lain sebagai berikut :
• Afrika Selatan merupakan salah satu sumber utama bahan mentah yang dibutuhkan oleh industri dan kehidupan negara-negara tersebut.

• Letak geografis Afrika Selatan mempunyai arti penting bagi strategi global negara-negara Barat, khususnya USA.

• Afrika Selatan menguasai jalur pelayaran Tanjung Harapan yang merupakan urat nadi mereka.

• Suplai minyak dan bahan-bahan mentah vital diangkut lewat jalur tersebut.


B. PERAN NELSON MANDELA DALAM PENGHAPUSAN RASIALISME
Kemenangan Mandela adalah salah seorang dari banyak tokoh pejuang politik Afrika Selatan yang sempat menyaksikan dan merasakan puncak dari perjuangannya yakni pembebasan kaum kulit hitam Afrika Selatan dari penindasan kaum kulit putih. Kemenangannya dalam pemilihan demokratis dan miltirasial pertama kali sepanjang 340 tahun sejarah Afrika Selatan pada bulan Mei 1994 membawa perubahan besar bagi negeri itu. Nama Nelson Mandela mulai menanjak ketika ia terpilih menjadi Sekjen ANC (African National Congress) pada tahun 1948 dan pada tahun 1952 menjadi Presiden Liga Pemuda. Sejak itu Mandela lebih banyak memainkan peranannya secara rahasia. Pada tahun 1961 sebagai Sekretariss Jenderal ANC, Mandela mengomandokan pemogokan selama tiga hari 29 – 31 Mei 1961. seruan pemogokan itu ditanggapi oleh pemerintah Apartheid sebagai suatu pelanggaran serius.

foto nelson mandela
Gambar : Nelson Mandela


Pada bulan Desember 1962, ia dijatuhi 5 tahun penjara, dengan tuduhan meninggalkan negara secara ilegal. Mandela menjalani hukumannya di penjara Pretoria. Tidak beberapa lama tokoh-tokoh ANC lainnya juga ditangkap di markas ANC. Pada saat itu disita pula sejumlah dokumen rahasia, menyangkut ANC dan Tombak Bangsa. Mereka yang ditangkap yaitu Walter Sisulu, Govan Mbeki, Raymond Mhlaba, Ahmed Akthrada, Dennis Golberg dan Lionel Bernstein. Mandela bersama-sama dengan keenam rekannya diperiksa dengan tuduhan melakukan sabotase bersengkongkol untuk menumbangkan pemerintah dan membantu unsur asing menyerang Afrika Selatan. Mereka akhirnya divonis dengan hukuman seumur hidup pada tanggal 12 Juni 1964 dan harus mendekam dalam penjara di Pulai Roben Cape Town. Pada tahun 1982 Mandela dipindahkan lagi ke penjara Pollsmor juga masih daerah Cape Town.

Selama di penjara itulah kampanye pembebasannya dilancarkan, baik di Afrikan Selatan sendiri maupun di luar Afrika Selatan. Aksi protes dan kampanye pembebasan Mandela semakin berkobar sejak tahun 1982, bahkan pada tahun 1988 ulang tahun ke-70 Nelson Mandela dirayakan oleh bangsa kulit hitam Afrika Selatan dengan menggelar konser musik selama 120 jam non stop dan disiarkan ke-50 negara. Akibat kampanye pembebasan tokoh ANC ini, makin banyak negara yang menekan pemerintah Apartheid Afrika Selatan baik secara politik maupun ekonomi.

Kampanye pembebasan itu membuat Mandela menjadi tokoh tahanan politik paling populer di dunia. Akibat tekanan yang bertubi-tubi pada bulan Juli 1989 Botha bertemu dengan presiden F.W. de Klerk pengganti Botha. Dari pertemuan-pertemuan itu pada bulan Februari 1990, de Klerk mengumumkan di depan parlemen bahwa pemerintahannya akan mencabut larangan bagi ANC, Partai Komunis Afrika Selatan (SACP) dan Pan Africanist Congress (PAC) menyusul diakhirinya Politik Apartheid. Pada kesempatan itu de Klerk juga mengisyaratkan bahwa Mandela akan segera dibebaskan. Pembebasan tokoh kharismatik Afrika Selatan ini kemudian dilaksanakan sesuai dengan janjinya. Pada tanggal 11 Februari 1990 dari penjara Victor Verster, Mandela dibebaskan. Pembebasan itu sangat menarik perhatian dunia dan disambut oleh ratusan wartawan baik dari dalam maupun luar negeri.



Gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir

Ikhwanul Muslimin adalah salah satu jamaah dari umat Islam, mengajak dan menuntut ditegakkannya syariat Allah, hidup di bawah naungan Islam, seperti yang diturunkan Allah kepada Rasulullah saw, dan diserukan oleh para salafush-shalih, bekerja dengannya dan untuknya, keyakinan yang bersih menghujam dalam sanubari, pemahaman yang benar yang merasuk dalam akal dan fikrah, syariah yang mengatur al-jawarih (anggota tubuh), perilaku dan politik. Di kemudian hari, gerakan Ikhwanul Muslimin tersebar ke seluruh dunia. Ikhwanul Muslimin merupakan sebuah organisasi Islam berlandaskan ajaran Islam. Ia merupakan salah satu jamaah dari beberapa jamaah yang ada pada umat Islam, yang memandang bahwa Islam adalah dien yang universal dan menyeluruh, bukan hanya sekedar agama yang mengurusi ibadah ritual saja. Ikhwanul Muslimin memiliki kredo berupa:
1. Allah tujuan kami
2. Rasulullah teladan kami
3. Al-Qur’an landasan hukum kami
4. Jihad jalan kami
5. Mati syahid cita-cita kami yang tertinggi

Walaupun begitu, Ikhwanul Muslimin tetap mengikuti perkembangan teknologi dan tidak meninggalkannya. Sebagai organisasi Islam moderat, Ikhwanul Muslimin diterima oleh segala lapisan dan pergerakan. Ikhwanul Muslimin menekankan adaptasi Islam terhadap era globalisasi, bukan berarti umat Islam turut terseret dalam era globalisasi. Ikhwanul Muslimin mengadopsi sebagian besar ajaran Da’wah Salafiyyah.


A. LAHIRNYA GERAKAN IKHWANUL MUSLIMIN DI MESIR
Jamaah Ikhwanul Muslimin berdiri di kota Ismailiyah, Mesir pada Maret 1928 dengan pendiri Hassan al-Banna, bersama keenam tokoh lainnya, yaitu Hafiz Abdul Hamid, Ahmad al-Khusairi, Fuad Ibrahim, Abdurrahman Hasbullah, Ismail Izz dan Zaki al-Maghribi. Ikhwanul Muslimin pada saat itu dipimpin oleh Hassan al-Banna. Pada tahun 1930, Anggaran Dasar Ikhwanul Muslimin dibuat dan disahkan pada Rapat Umum Ikhwanul Muslimin pada 24 September1930. Pada tahun 1932, struktur administrasi Ikhwanul Muslimin disusun dan pada tahun itu pula, Ikhwanul Muslimin membuka cabang di Suez, Abu Soweir dan al-Mahmoudiya. Pada tahun 1933, Ikhwanul Muslimin menerbitkan majalah mingguan yang dipimpin oleh Muhibuddin Khatib.

foto hasan al banna
Gambar : Hasan Al-Banna


Sosok Albana yang cerdas, ikhlas, namun tetap memilih jalan perjuangan dengan kesederhanaannya, hal ini banyak menarik hati rakyat Mesir. Siapa pun yang diajaknya bicara selalu terkenang dengan kebersihan hati beliau yang memancar dari kedua matanya yang jernih dan senyumnya yang tulus. Albana selalu mengajak orang-orang yang ditemuinya untuk kembali ke jalan Islam yang lurus, untuk kembali ke jalan dakwah Rasulullah SAW yang hanya menggantungkan hidup dan kehidupan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Dakwah Ikhwan pun berkembang luas dan merekrut banyak kader di berbagai kota di Mesir.

Di tahun 1933, kantor Ikhwanul Muslimin dipindahkan dari Ismailiyah ke Kairo. Penekanan dakwah yang dilakukan Ikhwan adalah memakmurkan masjid-masjid, menghidupkan pembinaan (usrah) dalam arti sebenarnya dan hanya untuk menegakkan Islam dalam dada para anggotanya, mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, perpustakaan-perpustakaan, dan pusat-pusat kegiatan sosial di Mesir. Model dakwah Islam yang dilakukan Ikhwan ini selalu membantu dan meringankan kehidupan rakyat Mesir yang saat itu masih banyak yang kesusahan dalam arti sebenarnya. Selain menanamkan ruhiyah umat dengan tauhid yang benar, wala wal baro’ yang lurus, Ikhwan lewat Albana juga merintis usaha perekonomian kerakyatan yang banyak membantu kesulitan hidup rakyat Mesir kebanyakan. Inilah kiprah Albana yang mampu membuat gebrakan baru yang belum pernah dilakukan oleh para ulama besar di Al-Azhar saat itu.

Pada masa itu, banyak orang Mesir di Kairo yang alergi dengan nilai-nilai Islam. Barat dengan segala hal yang sesungguhnya merusak dianggap sebagai peradaban yang jauh lebih maju ketimbang Islam. Islam dipinggirkan dan dianggap sebagai agama yang jumud. Albana dengan Ikhwannya meluruskan anggapan yang keliru ini dengan tulus dan cinta. Umat tidak dicekoki dengan materi-materi tarbiyah yang nyeleneh, yang haq dinyatakan haq sedangkan yang bathil dikatakan bathil, jadi tidak pernah Ikhwan dan Albana “mengusap-usap” sesuatu yang makruh menjadi al-haq. Ketegasan Ikhwan seperti inilah yang membuatnya beda dan menarik hati ratusan ribu hingga jutaan umat Islam yang ada.

logo ikhwanul muslimin
Gambar : Logo Ikhwanul Muslimin



B. PERKEMBANGAN GERAKAN IKHWANUL MUSLIMIN DI MESIR
-Perkembangan 1930-1948
Kemudian pada tahun 1934, Ikhwanul Muslimin membentuk divisi Persaudaraan Muslimah. Divisi ini ditujukan untuk para wanita yang ingin bergabung ke Ikhwanul Muslimin. Walaupun begitu, pada tahun 1941 gerakan Ikhwanul Muslimin masih beranggotakan 100 orang, hasil seleksi dari Hassan al-Banna. Pada tahun 1948, Ikhwanul Muslimin turut serta dalam perang melawan Israel di Palestina. Saat organisasi ini sedang berkembang pesat, Ikhwanul Muslimin justru dibekukan oleh Muhammad Fahmi Naqrasyi, Perdana Menteri Mesir tahun 1948. Berita penculikan Naqrasyi di media massa tak lama setelah pembekuan Ikhwanul Muslimin membuat semua orang curiga pada gerakan Ikhwanul Muslimin.

-Perkembangan tahun 1950-1970
Secara misterius, pendiri Ikhwanul Muslimin, Hassan al-Banna meninggal dunia karena dibunuh pada 12 Februari 1949. Kemudian, tahun 1950, pemerintah Mesir merehabilitasi organisasi Ikhwanul Muslimin. Pada saat itu, parlemen Mesir dipimpin oleh Mustafa an-Nuhas Pasha. Parlemen Mesir menganggap bahwa pembekuan Ikhwanul Muslimin tidak sah dan inkonstitusional. Ikhwanul Muslimin pada tahun 1950 dipimpin oleh Hasan al-Hudhaibi. Kemudian, tanggal 23 Juli 1952, Mesir dibawah pimpinan Muhammad Najib bekerjasama dengan Ikhwanul Muslimin dalam rencana menggulingkan kekuasaan monarki Raja Faruk pada Revolusi Juli. Tapi, Ikhwanul Muslimin menolak rencana ini, dikarenakan tujuan Revolusi Juli adalah untuk membentuk Republik Mesir yang dikuasai oleh militer sepenuhnya, dan tidak berpihak pada rakyat. Karena hal ini, Jamal Abdul Nasir menganggap gerakan Ikhwanul Muslimin menolak mandat revolusi. Sejak saat ini, Ikhwanul Muslimin kembali dibenci oleh pemerintah.

umar tilmisani
Gambar : Umar Tilmisani


-Perkembangan Tahun 1970-Sekarang
Ketika Anwar Sadat mulai berkuasa, anggota Ikhwanul Muslimin yang dipenjara mulai dilepaskan. Menggantikan Hudhaibi yang telah meninggal pada tahun 1973, Umar Tilmisani memimpin organisasi Ikhwanul Muslimin. Umar Tilmisani menempuh jalan moderat dengan tidak bermusuhan dengan penguasa. Rezim Hosni Mubarak saat ini juga menekan Ikhwanul Muslimin, dimana ikhwanul mendududki posisi sebagai oposisi di parlemen Mesir.


C. TUJUAN GERAKAN IKHWANUL MUSLIMIN
Ikhwanul Muslimin adalah salah satu jamaah dari umat Islam, mengajak dan menuntut ditegakkannya syariat Allah, hidup di bawah naungan Islam, seperti yang diturunkan Allah kepada Rasulullah saw, dan diserukan oleh para salafush-shalih, bekerja dengannya dan untuknya, keyakinan yang bersih menghujam dalam sanubari, pemahaman yang benar yang merasuk dalam akal dan fikrah, syariah yang mengatur al-jawarih (anggota tubuh), perilaku dan politik. Di kemudian hari, gerakan Ikhwanul Muslimin tersebar ke seluruh dunia. Orientasi gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir ingin mengubah rakyat Mesir yang tadinya alergi terhadap Islam dan menderita "minderwaardigheit-complex", perasaan minder karena beragama Islam, menjadi umat yang bangga dengan Islam. Strategi awal adalah memberi kejernihan dalam makna syahadat yang merupakan gerbang utama dalam berIslam. “Tiada Tuhan selain Allah SWT, dan Muhammad adalah Rasulullah SAW!” Inilah Islam yang sejati. Jadi tiada tuhan-tuhan yang lain selain Allah SWT.

Cita-cita besar gerakan Ikhwan di Mesir adalah mengubah masyarakat Mesir secara menyeluruh kepada masyarakat yang semata berlandaskan Syariah Islam. Dengan tegas Ikhwan selalu mengatakan memperjuangkan Syariah Islam dan tidak pernah malu-malu atau ragu untuk mengatakan hal itu. Dalam waktu singkat, gerakan Ikhwan pun mendapat kader yang cukup banyak. Sehingga pada tahun 1936 mendapat perhatian khusus dari penguasa Mesir ketika itu. Seperti halnya Rasulullah SAW yang dalam mendakwahkan Islam banyak mengirim surat kepada raja-raja di Jazirah Arab untuk menerima Islam secara utuh dan membuang tradisi-tradisi yang tidak baik, Hasan Albana pun tanpa ragu dan tetap dengan santun namun tegas mengirimkan berbagai surat seruan kepada Raja Faruk dan para menterinya untuk sadar dan mau membuang undang-undang Barat yang sekuler dan menggantinya dengan Undang-Undang Islam, yakni kitab suci Al-Qur’an dan Al-Hadist.

Bukan itu saja, Albana juga menyerukan agar para pemimpin dan pejabat Mesir bisa mencontohkan hidup yang baik kepada rakyatnya seperti tidak hidup bermewah-mewahan (apalagi atas fasilitas negara yang sebenarnya merupakan uang rakyat) di tengah lautan kemiskinan dan kesulitan hidup rakyatnya, mengharamkan pergaulan bebas, mengharamkan berjudi dalam segala bentuknya, menghentikan segala acara yang dianggap mubazir dan foya-foya seperti yang ditampilkan di berbagai klub malam dan panggung hiburan, dan menegakkan sholat (jadi bukan hanya mengerjakan sholat).

Selain itu, dalam suratnya, Albana juga menyerukan agar para pejabat negara mulai membiasakan berbahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an menggantikan bahasa Ingris dan Perancis yang saat itu biasa dilakukan para pejabat dalam acara-acara kenegaraan, menyekolahkan anak-anaknya di sekolah-sekolah Islam dan tidak memasukkan anak-anak Mesir ke sekolah-sekolah Barat yang secara akidah akan bisa sangat merusak. Saat itu, surat seruan ini sangat menggemparkan Mesir. Banyak pejabat Mesir yang tidak suka karena mereka telah terbiasa hidup mewah dari fasilitas negara, namun rakyat kebanyakan sangat mendukung karena menganggap tugas asasi para pejabat negara dan alat-alat negara lainnya adalah melayani umat, bukan umat yang harus jadi pelayan atau bahkan sapi perah bagi para pejabat tersebut. Politik sesungguhnya adalah cara untuk mengIslamkan negara, bukan sebaliknya, Islam dijadikan sekadar alat politik untuk mencapai tujuan-tujuan duniawi yang sangat murah dan absurd.

Salah satu sentral perhatian Ikhwan di Mesir adalah pembinaan terhadap generasi muda. Hassan Al-Banna amat menekankan pentingnya sektor ini. Kepada penguasa, tanpa lelah Hassan Al-Banna menyerukan agar kurikulum di sekolah-sekolah Mesir direkonstruksi kembali, terutama dalam materi keagamaan, moral, dan juga sejarah Dunia Islam. Albana juga menegaskan jika materi pengajaran di sekolah-sekolah haruslah dibersihkan dari paham materialistik.

Dakwah Ihkwan di Mesir meluas hingga ke berbagai negara dan benua. Dengan tegas Albana berkata: “Kita tidak akan berdiam diri dan merasa senang atau berhenti selagi Qur'an belum benar-benar menjadi perlembagaan negara. Kita akan hidup untuk mencapai tujuan ini atau mati karenanya" Al-Qur’an adalah undang-undang dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal bernegara. Tidak pernah sekali pun prinsip-prinsip Islam dikorbankan demi menggapai suatu hal yang bersifat duniawi.



Minggu, 14 Agustus 2011

Sejarah Adanya CD (Compact Disc)

Sejarah Adanya CD (Compact Disc)
CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya. CD ini bisa menyimpan 783 MB informasi audio pada salah satu sisinya

Bahan Pembuat
Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc player atau drive unit.

Cara Kerja CD
Sobat-sobat mau tahu enggak, bagaimana cara kerja sebuah CD? Laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, ketika motor drive di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yang direkam di salah satu sisi CD.

Nah sejak itulah, kita mulai akrab dengan CD, baik ketika sedang mendengarkan musik, menonton film, ataupun membuka data lain termasuk aplikasi data komputer. Makanya enggak heran, kalau CD dikenal sebagai produk teknologi yang paling berhasil sepanjang sejarah kehidupan manusia.

pada tahun 60-an, Stanford Ovshinsky telah menemukan optical disk. penemuan ini telah mengganti tekhnologi pita casette sebagai storage device.

proses pembuatan CD dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari laser.
sinar laser tersebut membentuk lubang berukuran mikro. lubang tersebut membentuk kode yang isinya berupa data. lalu lapisan platik tersebut dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul.data direkam di optical disk dengan cara membakar lubang kecil. oleh karenanya optical disk tidak dapat dihapus.
tapi saat ini sudah diciptakan optical disk yang dapat menulis ulang yang sering kita sebut sebagai CD rewriter. CD-RW tersebut dipelopori oleh perusahaan matsushita di Jepang.

dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, maka saat ini juga telah tercipta DVD. proses pembuatannya pun sama.
hanya saja DVD dapat menampung data hingga puluhan GB.
tapi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pula, ini menyebabkan suatu produk dapat dicopy kan ke Cd lain atau dengan kata lain di Bajak. maka perusahaan Sony telah menciptakan optical disk baru bernama Blue Ray.

Sejarah CD
James T. Russell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perangnya dengan menggunakan kotak makan siangnya. James juga termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan data ke komputer.

James T. Russell
James seorang penggila musik di masa itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping piringan hitam gramafon (phonograph). Karena penasaran, sampai-sampai James bereksperimen menggunakan duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam. James sudah menduga kalau hasil eksperimennya sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar kembali lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya. James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan cahaya.

Setelah jungkir balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya dia menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan untuk pertama kalinya lahirlah compact disc. Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten.

Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak kelemahannya.

Piet Kramer
Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.

Jadi siapa sangka kalau CD diciptakan dari sebuah kegagalan. Ditemukan oleh James T. Russell, seorang ilmuwan bermodal nekat. Lalu disempurnakan oleh dua raksasa perusahaan elektronik dunia, Phillips dan Sony. Dan kini, CD menjadi salah satu produk teknologi yang paling berhasil di dunia.

DVD
DVD adalah singkatan Digital Versatile Disk. Sebagai informasi, DVD sempat diberi julukan “Delayed, Very Delayed”. Hal ini disebabkan lamanya format ini diluncurkan di pasaran. Bahkan berbagai studio film memberi julukan “Digital Video Disc”. Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh sebab itu untuk menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yang ada, forum DVD yang menaungi perkembangan DVD memutuskan untuk mengunakan nama DVD saja.

Sejarah Singkat DVD
Pada awal tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih besar. Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Jika anda cermati, berbagai jenis PC bermerek yang ada di pasaran juga mulai mengunakan drive DVD bahkan ada juga yang menyertakan DVD writer dibandingkan mengunakan CD-ROM aau CD Writer.

Format DVD memiliki sejarah yang penuh dengan ketidakpastian serta mendapat berbagai proses dari berbagai pihak. Format DVD yang menjadi kontroversial ini diawali oleh berbagai protes yang datang dari studio film pada tahun 1996. Di mana pada saat itu banyak studio film yang mengkwatirkan akan kedatangan format ini malah akan menambah jumlah pembajakan akan teknologi optik seperti halnya CD musik atau film yang dapat dengan mudah didapatkan dengan harga murah bahkan gratis. Perdebatan antara studio film dengan format DVD mengakibatkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun. Setelah itu, format ini juga mengalami masalah dalam hal format DVD yang berbagai jenis di pasaran.

Referensi:
http://gombhalmukiyo.blogdetik.com
https://www.facebook.com/topic.php?uid=84741144046&topic=9841&_fb_noscript=1

Sabtu, 13 Agustus 2011

Lahirnya All Indian National Congress (AINC)

Lahirnya All Indian National Congress berawal dari gagasan untuk memperbaiki nasib rakyat India dengan cara menghimpun kaum Intelektual dari kalangan bangsa India sendiri. Kebetulan gagasan tersebut berasal dari seorang Inggris bernama Allan Oktavian Hume, seorang bekas Pegawai ICS. Terdapat tiga gagasan dalam benak Hume mengenai tujuan untuk menghimpun potensi kaum intelektual India yaitu :
a. Mempersatuakan semua golongan yang ada pada rakyat.
b. Pembaharuan dalam lapangan pembaharuan.
c. Memperbaiki hubungan bangsa Inggris dengan rakyat India.

Gagasan ini dinyatakan didalam surat edaran yang dikirimnya kepada kaum terpelajar India pada tahun 1883. Gagasannya ini disambut oleh kaum terpelajar di India dengan perhatian yang besar persiapan-persiapan untuk mengadakan rapat pembentukannya akan di langsungkan di Poona (di pantai barat India) tetapi karena di kota tersebut timbul wabah penyakit maka, maka rapat di laksanakan di Bombay yang diketuai oleh W.C.Bannerji.

Pada bulan Desember 1885 diadakan pertemuan atau kongres yang pertama organisasi yang baru dibentuk itu di Bombay. Pada kesempatan tersebut organisasi tersebut di ubah menjadi All Indian National Congress.India Nasional Kongres tersebut bergerak untuk mengadakan perlawanan terhadap pemerintah Inggris. Rakyat India yang memiliki nasionalisme yang berpijak pada ajaran agama karena mayoritas pemimpin AINC beragama Hindu, sehingga gerakan-gerakan aksinyapun didasarkan pada ajaran agama Hindu, misalnya Mahatma Gandhi menyandarkan non koperasinya itu pada “Ahimsa”, yang melarang segala sikap penyerangan. Inilah salah satu faktor yang mengakibatkan India didahului Indonesia, karena non koperasi India, menurut sukarno terlalu pasif, walaupun sebenarnya rakyat India mampu merebut kemerdekaan dengan kekerasan. Tapi ini semua terhalang oleh ajaran agama Hindu.

Pertemuan di Bombay itu tidak melahirkan keputusan-keputusan yang bersifat radikal, seperti tuntutan kemerdekaan, umumnya masih terlontar pernyataan-pernyataan loyal pada pemerintah Inggris yang dianggap telah melindungi India terhadap ancaman dari luar. Tapai mereka memang masih menmgira-ngira mengenai dasar atau tujuan umum perjuangan organisai kongres, namun demikian dalam kongres dihasilkan usulan-uslan sebagai berikut yang tertuju pada pemerintah Inggris:
1. Penghapusan Dewan Penasehat Mentri Jajahan di London, karena dewan yang terdiri dari pensiunan pejabat itu sering memberikan usulan-usulan yang Konservatif sehingga merugikan rakyat India.

2. Mengadakan susunan baru dalam Dewan Pembantu atau Penasehat Raja Muda (Supereme Concil). Anggaran belanja tingkat negara maupun propinsi harus dibicarakan terlebih dahulu dengan para anggota dewan pusat maupun propinsi, hendaknya paraanggota legislative tersebut memiliki hak interpelasi, yaitu mengajukan pertanyaan pada Raja Muda India. Agar parlemen Inggris memiliki hak membatalkan putusan Raja Muda yang berlawanan dengan anggota terbanyak dalam Dewan. Dianggap tidak perlunya penambahan anggran militer di India, mengingat mudahnya pendapatan negara dan kemakmuaran rayat

3. Mengkritik penaklukan Birma Hulu dan maksud menjadikanya sebagai jajahan Inggris yang digabungkan dengan India.

ainc
Gambar : All Indian National Congress


Kongres atau pertemuan ke dua direncanakan pada 28 Desember 1886. Diantara 72 orang anggota kongres hanya 2 orang yang dari golongan muslim. Anggota kongres berasalal dari golongan menengah seperti saudagar, pemilik pabrik, wartawan, pengacara, guru. Sedangkan dari masyarakat bawah seperti kaum tani, dan golongan atas seperti bangsawan dan tuan-tuan tanah besar tidak ambil bagian. Perinsip organisasi tersebut adalah mencapai tujuan kerjasama dengan pemerintah Inggris (perinsip kooperatif). Bahkan sejumlah tokohnya seperti Pandit Narayan Dhar dan Surrendranath Banerji, menyatakan kesetiaan mereka pada pemerintah Inggris dan menegaskan bahwa tuntutan-tuntutan kongres hanya akantercapai jika India percaya pada keadilan dan kejujuran British Raj. Disamping itu mereka masih khawatir terhadap ancaman dari luar India, antara lain dari Rusia di utara India.

Di dalam tahun 1898 tujuan Kongres dinyatakan dengan jelas yaitu bahwa Kongres Kebangsaan India bermaksud mencapai kesejahteraan bangsa dan rakyat India dengan memakai jalan yang tidak melanggar Undang-undang. Didalam pernyataan tersebut tampaklah bahwa kongres tidak akan memakai politik kekerasan. Seorang anggota bernama Tilak, seorang Maratha yang berasal dari Dekhan, melihat tindakan-tindakan kongres dengantidak sabar lagi. Tilak berpendapat bahwa keadaan rakyat memaksa untuk mengambil tindakan-tindakan yang lebih keras dan tepat.

Waktu Lord Curzon menjadi raja muda dari tahun 1998–1905, perjuangan-perjuangan kebangsaan mengalami banyak rintangan–rintangan di dalam usaha–usahanya. Ia berusaha untuk menghalangi perkembangan perguruan di India yang dipandangnya hanya menghasilkan orang-orang pandai yang menghalangi politik penjajahan Inggris di India. Ia berpendapat bahwa perkembangan aliran nasionalis itu akan membahayakan kedudukan Inggris.

Pada tahun 1893 terjadi suatu tindakan yang tidak dapat dilupakan oleh bangsa India yaitu Usaha membagi daerah Benggala menjadi 2 bagian. Maksud Lord Curzon membagi daerah tersebut yaitu hendak menimbulkan perpecahan antara rakyat muslim dan hindu agar kekuatan perjuangan nasionalisme India yang mulai berkembang itu dapat terhalang. Akan tetapi politik Curzon mendapat kritikan dari segala pihak rakyat di India, bahkan di kalangan bangsa Inggris ada yang tidak setuju.Meskipun demikian Curzon meneruskan tindakan ini. Pemerintah Inggris seakan-akan menyetujui rencana tersebut karena tidak mendengarkan suaranya.

surendranath banerji
Gambar : Surendranath Banerji


Bannerji, yang pada waktu itu mempunyai pengaruh besar di dalam dan di luar kongres, memperkuat perjuangan mengenai tuntutan–tuntutan nasional di India. Bannerji adalah seorang yang pada mulanya hanya mencurahkan perhatiannya terhadap soal-soal pendidikan dan ia pernah menjadi guru besar pada sekolah tinggi di Calcuta dan memimpin majalah Bengalee. Suatu sifatnya membuat namanya menjadi populer dikalangan lawan dan kawan adalah sifat berpantang menyerah terhadap segala sesuatu yangdihadapinya.Pengaruhnya yang besar telah terjadi dalam tahun 1895 dan 1902 dimana ia telah dipilih menjadi ketua kongres.

Sebagai jawaban terhadap tindakan pembagian Benggala itu ia telah menganjurkan suatu gerakan yang terkenal dengan nama “Swadhesi”. Maksud Bannerji dengan perkataan ini adalah untuk memupuk perasaan persatuan dikalangan rakyat di India dan yakin akan kekuatan dan usha sendiri.Bersama dengan gerakan swadhesi itu telah dilaksanakan pula aksi pemboikotan terhadap barang-barang Inggris. Aksi pemboikotan yang pertama telah dilaksanakan tepat pada hari pembagian tanah Benggala itu. Hari itu telah dipandang sebagai suatu hari untuk berkabung.

Tindakan pemboikotan dan gerakan swadhesi ini menimbulkan kesulitan di dalam perniagaan Inggris. Penjualan hasil tenunan Inggrs merosot. Pabrik-pabrik tekstil di Bombay dan kota-kota lainnya mengalami kesukaran. Di lain pihak hasil kerajinan rakyat timbul kembali terutama di Benggala. Aksi ini dipandang oleh pemerintah Inggris sebagai suatu tindakan yang telah melanggar Undang-undang karena membahayakan kedudukannya di India. Tindakan-tindakan yang keras dijalankan untuk melemahkan aliaran swadhesi ini. Kekacauan timbul dimana-mana. Salah seorang pemimpin di Punjab yaitu Lala Ladjapat Rai, ditangkap dan dibuang ke Birma dengan tidak diketahui apa kesalahan-kesalahan yang telah dibuatnya.

lala lajpat rai
Gambar : Lala Lajpat Rai


Dengan tindakan-tindakan kekerasan ini pemerintah mengira akan mencapai ketentraman kembali akan tetapi perkiran tersebut telah meleset. Gerakan-gerakan rahasia mulai menghebat, pemboikotan mulai meluas. Aliran nasionalisme di India semakin hari semakin memuncak. Hal ini tidak hanya didorong oleh pengarih-pengaruh dari dalam negeri saja akan tetapi pengaruh- pengaruh dari luarpun memainkan peranan yang penting. Kemenangan–kemenangan Jepang terhadap Rusia di dalam tahun 1905 dan berkembangnya sosialisme di asia adalah faktor-faktor yang menyuburkan tumbunya perasaan kenasionalan ini, bukan hanya di India saja akan tetapi meluas sampai ke seluruh Asia. Demikianlah di dalam tahun 1906 untuk pertama kali telah terdengar di India tuntutan-tuntutan kemerdekaan di India yang tersimpul di dalam sebuah kata : “swaraj”.

Pada tahun 1904 terjadi peristiwa yang menyakiti hati bangsa India, ialah peraturan-peraturan yang diadakan di Afrika Selatan terhadap bangsa kulit berwarna. Beberapa tahun kemudian, tuntutan tuntutan AINC menjadi semakin radikal dalam menghadapi perlawanan terus-menerus dari pemerintah, dan partai ini menjadi sangat aktif dalam kemerdekaan. Pada 1907 partai ini terpecah menjadi dua:

1. Partai Ekstremis ( fraksi panas ) yang dipimpin oleh Garam Dal
2. Partai Moderat ( Fraksi lunak ) yang dipimpin Gopal Krisna Gokhale.

Setelah perang dunia I partai ini dikaitkan dengan Mahatma Gandhi, yang tetap merupakan pemimpin rohaninya secara tidak resmi dan menjadi lambing massa (meskipun tidak pernah menjadi anggota partai ini), bahkan ketika orang-orang yang lebih muda menjadi persiden partai. Partai ini dalam banyak hal merupakan organisasi paying, yang menampung di dalamnya kelompok-kelompok sosialisasi radikal, tradisional dan bahkan konservatif Hindu dan Muslim.

Pada masanya sebagai pemimpin bangsa dalam perjuangan kemerdekaan, partai ini menghasilkan pemimpin-pemimpin terbesar negara. Sebelum era Ghandi muncul pemimpin-pemimpin seperti Bal Gangadhar Tilak, Bipin Chandra Pal, Lala Lajpat Rai, Gopal Khirshna Gokhale, Mohamad Ali Jinnah ( belakangan pemimpin liga muslim dan berperan dalam pembentukan Pakistan ), semuanya mulai dengan tokoh legendaries India pertama: Dadahbay Naoroji, Persiden dari Asosiasi Nasional India, sebuah organisasi rekannya. Naoroji belakangan menjadi anggota parelmen di majelis Rendah, orang India pertama yang menduduki kursi di situ.

Sejak kelahirannya hingga menjelang berakhirnya abad ke 19, kongres masih dalam tahap pembentukan. Beragamnya golongan dalam kongres mengagibatkan beragamnya pendapat, sehingga sulit merumuskan suatu perinsip poko perjungan. Baru pada tahun 1898, berhasil disusun perinsip pokok perjuangan kongres kendati tampak kurang tegas, yaitu kongres kebangsaan India bermaksud mencapai kesejahtraan rakyat India dengan mempergunakan jalanan yang tidak melanggar UU.

Ketidaktegasan garis perjuangan kongres selama ini meimbulkan pula ketidakpuasan di sebagian anggota kongres yang ingin garis perjuangan yang lebih tegas menentang Inggris. Sesuai dengan yang telah dikemukakan bahwa keanggotaan dalam kongres terdiri berbagai golongan yang memiliki kepentingan masing-masing, diantaranya terdapat golongan menengah yang telah mapan, yang menginginkan perubahan politik di India secara bertahap tanpa menimbulkan goncangan sosial, karena apabila itu terjadi maka akan menimbulkan kerugian terhadap mereka. Karenanya mereka mengusulkan pergerakan politik yang dilkkukan adalah kerjasama dengan pemerintahan Inggris.

bal gangadhar tilak
Gambar : Bal Gangadhar Tilak


Salah seorang pelopor dalam golongan Radikal dalam kongres adalah Bal Gangadhar Tilak. Tilak berasal dari bangsa Maratha di Deccan, iab telah melihat penderitaan di rakyat India, Tilak juga memimpin dan mengelola Majalah mingguan yang bernama Kesari, merupakan kata yang berasal dari bahassa Maratha yang berarti Singa dan Tilak juga merupakan orator dan ahli pidato ulung. Tilak menolak perubahan sosial politik yang dating dari luar, seperti yang dating dari orang-orang Inggris, karenanya ia kurang setuju padda politik kongres yang bekerja sama dengan pemerintah Inggris. Ia menganggap lemahnya kongres karena terlalu condong pada keinginan mempertahankan persatuan di antara angota-anggota kongres yang terdiri dari beragam golongan termasuk golongan muslim. Dan pada tahun 1897 Talk ditangkap pemerintah Inggris karena menuduh tulisannya dalam majalah kesari telah menimbulkan hasutan pada rakyat sehingga mengakibatkan terjadinya pembunuhan terhadap seorang pegawai kesehatan Inggris dan seorang anak buahnya.

Penangkapan dan penetapan hukuman penjara terhadap Tilak menimbulkan protes dikalangan anggota kongres, dalam protesnya terhadap pemerintah Inggris, Kongres memperingatkan bahwa penahanan Talak akan mengakibatkan timbulnya tindakan-tindakan kekerasan dari rakyat. Dari tahun ditangkapnya Tilak yaitu tahun 1879 dapat dikatakan sebagai tahun kebangkitan golongan radikal dan paham mereka meluas terutama di daerah Banggaia. Tokoh-tokoh golongan kiri atau ekstrimis tersebut adalah Bepin Candra Paid an Arabinda Gose, perbedaan prinsip perjuangan antara golongan Kooperatif-Moderat dengan golongan Radikal-ekstrimis dalam kongres pecah menjadi perkelahian fisik diantara anggota Kongres, kejadian tersebut terjadi pada pertemuan Kongres di Surat tahun 1907. Perbedaan mendasar yang tercetus dalam pertemuan tersebut adalah dalam hal tujuan perjuangan nasional yang dikemukakan masing-masing golongan dalam Kongres diantaranya:

1. Pihak golongan Ekstrimis menginkan agar India secepatnya melepaskan diri dari kekuasaan Inggris, dan membentuk pemerintahan sendiri yang lepas dari pemerintah Inggris. Tuntutan golongan Kiri tersebut disebut Purna Swaraj.

2. Sedangkan golongan Kanan atau moderat menginginkan peralihan kekuasaan politik yang hati-hati dan tenang, tanpa kekerasan dan tidak menimbulkan gejolak sehingga padatahap awal cukup dengan tuntutan pemerintahan sendiri dalam lingkungan kekuasaan kerajaan Inggris. Tuntutan golongan kanan atau Kooperatif-Moderat tersebut disebut Swaraj. Tokoh golongan kanan antara lain W. Banerji dan Motilal Nehru.