Kamis, 30 Desember 2010

Sejarah Minuman COCKTAIL



Koktail (bahasa Inggris: Cocktail) adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan minman atau bahan-bahan lain yang beraroma. Sebelum disajikan dalam gelas khusus Koktail, minuman ini diaduk atau diguncang-guncang supaya bahan-bahannya tercampur. Minuman beralkohol yang sering dijadikan Koktail adalah Gin, Whisky, Rum, dan terutama Vodka.

Menurut Jerry Thomas dalam buku Bartender's Guide or Hom to Mix Drinks terbitan tahun 1862, bahan dasar resep Koktail adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan gula, air, dan Bitter. Istilah Koktail berangsur-angsur mengacu kepada hampir semua minuman campur yang mengandung alkohol. Di zaman sekarang, Koktail biasanya dibuat dari satu jenis atau lebih minuman beralkohol ditambah perisa berupa Liqueur, sari buah, gula, madu, air, es, minuman karbonasi, susu, krim susu, rempah-rempah, bitter, dan sebagainya. Sekarang Vodka sering digunakan sebagai pengganti Gin dalam Koktail tradisional yang menggunakan Gin (misalnya Gimlet, Martini atau Collins).


Asal-Usul


Sangat banyak penjelasan tentang asal usul isatilah Koktail, namun tidak ada yang betul-betul memuaskan. Istilah Cocktail kemungkinan mengacu kepada rasa terkejut ketika melihat warna-warni yang dihasilkan dari mencampur minuman beralkohol dengan minuman berwarna

Stanley Clisby Arthur dalam buku Famous New Orleans Drinks and how to Mix Em, menceritakan tentang pengungsi Perancis bernama Antoine Amedie Peychaud yang menetap di New Orleans pada tahun 1793. Peychaud adalah seorang apoteker berpraktik yang juga membuat sendiri minuman Bitter. Ia meracik obat sakit perut berupa Bitter dan Brandy yang dicampurnya di cangkir telur (Bahasa Perancis: Coquetier). Bagi telinga orang Amerika, Coquetier terdengar sebagai Cocktail. Kemungkinan lain istilah Cocktail berasal dari cangkir telur (Coquetier) yang dipakai untuk menyajikan minuman oleh orang New Orleans di awal abad ke-19.

Menurut sebuah cerita yang populer, pencipta Cocktail adalah wanita pramutama bar. Namanya Betsy Flanagan. Pada tahun 1779, ia menyajikan minuman berhias bulu ekor ayam jantan (Bahasa Inggris: Cocktail) untuk serdadu Perancis. Bulu ekor ayam tersebut dicabutnya dari ayam jantan milik tetangga. Kisah ini dibantah oleh William Grimes yang menjelaskan dalam buku Straight Up or On the Rocks: A Cultural History of American Drinks, bahwa Betsy Flanagan adalah tokoh fiksi dalam cerit The Spy karya James Fenimore Cooper.

Hampir serupa dengan kisah Betsy Flanagan, kisah lain menceritakan istilah Cocktail tercipta di masa Perang Revolusi Amerika. Kedai minuman di dekat Yorktown, New York, ramai dikunjungi serdadu Amerika dan Perancis yang berada di bawah komando George Washington dan Marquis de Lafayette. Serdadu Amerika senang minum Whisky atau Gin, namun sebaliknya serdadu Perancis senang minum anggur atau Vermouth. Kalau malam sudah larut, para serdadu sering mencampur-campur minuman digelas sebelum bersulang. Seorang prajurit mencuri ayam jantan dari rumah tetangga yang dipercaya sebagai pendukung George dari Inggris. Setelah dimasak, ayam tersebut dimakan beramai-ramai dan bulu ekornya dijadikan penghias minuman. Ketika bersulang, mereka meneriakkan, "Vive le Cocktail" ("hidup ekor yam jantan"), dan minumn itu kemudian disebut Cocktail.


Sejarah

Dokumen tertua memuat istilah Coctail adalah surat kabar The Farmer's Cabinet terbitan Amherst, New Hampshire, 28 April 1803. Dalam editorial harian ini, pembaca yang bertanya cara mengatasi tidak enak badan sehabis minum alkohol diberi nasehat, "...minum saja segelas Cocktail, sangat baik untuk sakit kepala..."

Definisi tertua tentang Koktail dimuat di surat kabar terbitan Hudson, New York, Balance and Columbian Repository, 13 Mei 1806. Dalam artikel yang menjawab pertanyaan pembaca tentang "Apa itu Koktail?". "Koktail adalah minuman beralkohol yang menstimulasi, dibuat dari berbagai jenis minumna beralkohol, ditambah gula, air dan bitter (minuman keras beraroma rempah)-secara asal-asalan sering disebut "Bitter Sling" (campuran minuman beralkohol dengan air, gula, sari buah jeruk atau lemon, ditmbah bitters).
Buku How to Mix Drinks or The Bon Vivant's Companion terbitan tahun 1862 oleh Jerry Thomas adalah buku resep Koktail pertama di dunia. Selain berbagai resep minuman seperti Punch, Sours dan Sling, disertakan pula 10 resep minumna yang disebut Koktail. Dalam resep-resep tersebut, penambahan Bitter membedakan Koktail dengan minuman yang lain.

Pada pertengahan tahun 1800-an, istilah Cocktail sudah dipakai di Amerika Serikat untuk Aperitif sebelum makan malam. Pada akhir abad ke-19, istilah Koktail juga berarti makanan yang dihidangkan sebagai hidangan pembuka. Oleh karena itu, hingga kini dikenal Koktail Buah, Koktail Udang, dan Koktail Tiram. Namun setelah berlakunya Pelarangan Minuman Beralkohol di AS, istilah Koktail secara umum berarti minuman beralkohol.

Pesta yang diadakan Nyonya Julius S. Walsh Jr dari St. Louis, Missouri pada bulan Mei 1917, diperkirakan sebagai pesat Koktail pertama di dunia. Tentang pesta Ny. Walsh, St Paul Pioneer Press menulis, "Tidak salah lagi, cara terbaru menarik perhatian masyarakat adalah mengadakan pesta Koktail." Pada hari Minggu di musim semi, Ny. Walsh mengundang 50 tamu ke rumah kediamannya yang dilengkapi bar pribadi untuk berpesta. Pesta berlangsung selama satu jam. Dimulai sejak tengah hari, makan siaang disajikan pukul 1 siang. Hingga saat ini, rumah yang menjadi lokasi pesta Koktail pertama di dunia masih berdiri. Pada tahun 1924, Keuskupan Agung St. Louis membeli rumah besar milik keluarga Walsh dan menjadikannya rumah tinggal Uskup Agung.

Ketika penjualan minuman beralkohol dilarang oleh Undang-Undang Pelarangan Minuman Beralkohol di Amerika Serikat (1920-1933), Koktail masih bisa diminum secara ilegal di bar-bar yang disebut Speakeasy. Kualitas minuman beralkohol yang dijual jauh lebih rendah dari sebelumnya dan pramutama bar sering asal-asalan sewaktu membuat Koktail.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6449113