Selasa, 14 Desember 2010

Sejarah Helikopter

Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Sesuai dengan namanya, Helikopter merupakan pesawat sayap-berputar yang dapat bergerak naik turun secara vertikal dan bermanuver di udara memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar.

Helikopter pertama dibuat oleh Paul Cornu pada tahun 1907. Helikopter ini adalah pesawat terbang yang pertama yang dapat lepas landas secara vertikal yang menggunakan dua rotor baling-baling berdiameter 6 meter sebagai pengganti sayap pesawat dan mampu terbang pada ketinggian 1,5 meter dan bertahan selama 1 menit


Helikopter Paul Cornu pada tahun 1907

Pada bulan Januari 1924, Raúl Pateras de Pescara, seorang kebangsaan Argentina yang bekerja di Eropa membuat helikopter Pescara yang mampu terbang selama 10 menit, dan pada 18 April 1924 berhasil mengukir rekor dunia helikopter dengan jarak terbang 736 meter selama 4 menit 11 detik, namun pada 4 Mei 1924 Etienne Oemichen berkebangsaan Perancis berhasil membuat rekor dunia baru yakni jarak terbang 1,692 Km, waktu terbang 14 menit dengan ketinggian 15 meter.

Pada Oktober 1930, Corradino D'Ascanio berkebangsaan Italia menciptakan helikopter D’Ascanio dan berhasil menempuh jarak separuh mil pada ketinggian 59 ft ( 18 meter) selama 8 menit dan 45 detik


Helikopter D'Ascanio 1930

Era baru perkembangan helikopter terjadi pada September 1939, sebuah helikopter Amerika pertama yang didesain oleh Igor Skorsky keturunan Rusia yang lahir di Amerika melalui Vought-Sikorsky Company. Helikopter ini bernama Sikorsky's VS-300, merupakan helikopter pertama yang sukses menggunakan rotor/baling-baling belakang (Tail Rotor) yang berfungsi untuk menetralkan tenaga putaran yang diproduksi oleh baling-baling utama.


Helikopter Skorsky’s VS-300

Di dalam sejarah perkembangan ilmu kedirgantaraan dunia, teknik terbang vertikal merupakan mimpi dan menjadi semacam obsesi bagi para insinyur untuk menciptakan teknologi semacam itu. Konon, helikopter untuk pertamakalinya merupakan hasil imajinasi dari seorang seniman terkemuka, Leonardo da vinci yang berpikir bahwa sebuah ruang atau cabin (katakanlah seperti itu), dapat dibawa terbang oleh semacam piringan bercelah yang berputar secara kontinyu. Konsep ini menjadi topik perbincangan yang cukup hangat bagi para ilmuan ketika itu.
Helikopter itu sendiri terlahir setelah angkutan terbang dengan sayap tetap (fix wing aircraft) menjadi jenis angkutan yang sudah banyak diterima oleh masyarakat luas.

Auto gyro yang memiliki sayap untuk berputar didorong untuk bergerak maju oleh sebuah mesin penggerak yang dikopel ke baling-baling kecil, karena gerakan tadi maka timbul aliran fluida yang mampu mengudara apabila kita memberikan sudut-sudut pitch tertentu.
Ide ide tersebut terus dikembangkan hingga Dr.Heinrich Foche dan Igor Sikorsky menciptakan helikopter 34 tahun setelah the flyer terbang pada 1904. Ketika itu, rotor diputar oleh mesin penggerak, dan sudut pitc-nya dapat divariasikan sehingga mampu mengangkat beban di dalam cabin. Pertama kalinya, heli mampu diterbangkan oleh Paul Cornu yang menggunakan heli bermesin ganda Antoinette 24 hp di Lisieux, Prancis pada 13 November 1907. Penerbangannya berlangsung selama sekitar 20 detik pada ketinggian 0,3 meter. Kemudian berkembang hingga tipe Fock Wulf FW-61



berotor ganda yang didesain oleh professor Heinrich Focke pada 1933-1934 yang bermesin Siemens-Halske Sh 14A 160 hp. Heli ini mampu terbang sejauh 122,35 km dalam waktu 1 jam 21 menit.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6280322