Jumat, 07 Oktober 2011

Sejarah Makanan/Masakan Rendang Minangkabau

Pencarian mengenai sejarah rendang, yang sempat diklaim oleh malaysia, dimulai dengan pencarian melalui mesin pencari google. Hal yang mengejutkan memang yang banyak mengulas mengenai rendang dan sejarahnya adalah blog berbahasa melayu malaysia. Saya makin tertantang untuk mencari sejarah rendang kebanggaan bangsa Indonesia.

Pada tahun atau era apa awal rendang dikenal di Indonesia tidak banyak dokumen sejarah yang dapat ditemukan. pada situs wikipedia dikatakan bahwa rendang berawal pada tahun 1550, "Rendang juga disebut dalam banyak kesusasteraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir Hamzah yang membuktikan ia adalah masakan Melayu sejak 1550-an".
Sejarah Makanan/Masakan Rendang Minang
Etnis Minangkabau, mempunyai banyak resep masakan serta minuman tradisonal sebagai kekayaan budaya kuliner Indonesia.Makanan dari etnis, lebih sering disebut Masakan Padang, umumnya memiliki cita rasa yang pedas berbumbu dan dalam pengolahannya banyak memakai santan kelapa. Wanita (padusi) minang, sangat terkenal dengan keahlian memasaknya. Demikian pula kaum lelaki minang pun memiliki keahlian dalam masak-memasak. Dalam setiap kesempatan acara dan kenduri ; Upacara sepanjang kehidupan manusia, Upacara Yang Berkaitan dengan Perekonomian, Upacara keselamatan, selalu terhidang aneka ragam masakan. Diantara semua ragam masakan itu, maka rendang merupakan menu utama disetiap kesempatan.

Rendang,adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas dari ranah Minang ini, sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri.

Bahannya :- daging sapi,- kelapa(karambia),- bumbu : Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).Cara pengolahannya dapat dilihat pada buku-buku resep.

Secara filosofi adat dan budaya Minangkabau, Rendang memiliki posisi terhormat. Rendang yang terdiri dari 4 bahan pokok, mengandung makna, yaitu:

1. Dagiang (Daging Sapi), sebagai bahan utama, pelambang Niniak Mamak dan bundo kanduangyang akan memberi kemakmuran pada anak kemenakan dan anak pisang.

2. Karambia (Kelapa), merupakan lambang Cadiak Pandai (Kaum Intelektual), yang akan merekatkebersamaan kelompok dan individu

3. Lado (Sambal), merupakan lambang Alim Ulama yang pedas, tegas untuk mengajarkan syarak(agama),4 Pemasak (Bumbu), peran funsional setiap individu dalam kehidupan berkelompok dan dimerupakan unsur yang penting dalam hidup kebersamaan masyarakat Minang.

Referensi:
http://www.facebook.com/note.php?note_id=163104950392712
http://rendangpadangenak.blogspot.com/2010/12/rendang-dan-sejarahnya.html