Muhammad Aulia Iskandar Muda (Pengamat Sejarah)
4. Darius III (380 SM-330 SM)
Darius III merupakan salah satu dari raja-raja Persia terkenal. Darius dikenal sebagai pemimpin Persia ketika bangsanya sedang menghadapi perang dengan bangsa Macedonia di bawah pimpinan Alexander yang Agung yang berhasil mengalahkannya dan menguasai wilayah jajahan Persia dan Persia-nya sendiri. Padahal pasukan Persia berjumlah lebih banyak. Namun dengan strategi Alexander yang Agung akhirnya tentara Macedonia pun menang telak.
Kembali ke Darius III. Beliau lahir di Persia (tidak diketahui nama kotanya) tahun 380 SM dan meninggal di Baktria pada tahun 330 SM. Ayahnya bernama Arsames dan Ibunya bernama Sisygambis. Beliau menganut agama Zoroastrianisme. Semasa memerintah beliau pernah hampir diracun oleh Bagoas, seorang yang telah membunuh Raja sebelumnya Artaexes III beserta anak-anaknya kecuali Arses. Arses akhirnya oleh Bagoas dipasang sebagai tahta raja boneka dengan gelar Artaexes IV. Beliau adalah seorang yang baik namun akhirnya dia dibunuh juga oleh Bagoas. Lalu jabatan diserahkan kepada Codomannus, ahli waris yang sah yang masih hidup terakhir ke tahta Persia. Codomannus akhirnya mengambil nama Darius III. Beliau pun sempat diracun juga oleh Bagoas, namun tidak berhasil dan Bagoas oleh Darius dipaksa minum racun. tersebut.
Sayangnya Darius adalah orang yang tidak bisa mengatur kerajaan dengan baik. Akibatnya kerajaan yang sebelumnya keadaanya sangat parah menjadi tambah parah. Padahal mereka akan mendapat serbuan Philip II, ayah Alexander dari Persia. Benar saja, tahun 336 SM Philip II benar-benar menyerang jajahan Persia di Yunani dan mengalahkannya. Akibatnya tentara Persia lari kalang kabut kembali ke negerinya. Sayangnya, Philip dibunuh. Dan perang pun terhenti sementara
Anak Philip II, Alexander yang Agung menjadi raja pada usia 20 tahun mengambil alih pimpinan perang. Beliau menyerang Asia kecil dan berhasil menaklukannya yang merupakan jajahan Persia juga. Darius tidak pernah muncul dalam garis depan medan perang karena dia tahu benar kekuatan Alexander yang sangat licik. Darius juga pernah tertangkap ketika perang Gaugamela tetapi berhasil meloloskan diri.
Kedudukan Persia semakin terdesak karena tentara Alexander terus-menerus menang dan hampir mendekati Ibukota Persia. Dan akhinya memang kejadian, ALexander yang Agung masuk ke Ibukota Persia. Darius lagi-lagi melarikan diri. Sialnya beliau dibunuh oleh Bessus, konon merupakan jenderalnya sendiri. Mengetahui hal itu Bessus ditangkap oleh Alexander, disiksa lalu dibunuh. Alexander pun mengubur Darius dengan sangat mewah dan kemudia menikahi putri Darius, Statira. Itulah akhir dari ketidakbecusan Darius dan menandai takluknya Persia oleh Macedonia meskipun setelah Alexander yang Agung ,meninggal, Persia tumbuh lagi walaupun hanya berupa kerajaan kecil.
Mengapa saya masukkan Darius III sebagai daftar tokoh dunia tertragis. Beliau dari awal saja sudah memimpin dengan ketidakbecusannya mengatur kerajaan dan di kerajaan sendiri pun sudah parah dari peninggalan raja-raja pendahulunya. Ditambah lagi di masa dialah Persia mengalami kemerosotan yang drastis dan beliau pun akhirnya dibunuh pula oleh Jenderalnya sendiri. Begitu malangnya seorang Darius.