Muhammad Aulia Iskandar Muda (Pengamat Sejarah)
3. Boudicca (30 M - tidak diketahui)
Boudicca merupakan salah saru tokoh yang menentang penjajah Romawi selain Hannibal Barca dari Cartago. Beliau lahir sekitar tahun 30 Masehi. Beliau mempunyai suami bernama Prasutagus yang merupakan raja Iceni. Setelah suaminya meninggal barulah dia menonjol sebagai ratu Iceni.
Ketika Julius Caesar menaklukkan sebagian kecil Inggris sekitar tahun 55 SM, suku Iceni dan suku-suku lainnya menderita walaupun akhirnya penaklukkan itu tidak secara permanen karen Caesar lebih memilih menaklukkan sisa-sisa wilayah kerajaan Gaul (Perancis). Pilihan Caesar ini sangatlah tepat mengingat dengan menaklukkan Gaul wilayah Kerajaan Romawi bagian utara menjadi aman dari serangan bangsa Anglo-Saxon, Viking dan sebagainya. Dan untuk sementara suku-suku di Inggris aman kembali.
Tetapi datanglah kembali tentara-tentara Romawi yang ketika itu berkuasa adalah Augustus Caesar dan kembali menjajah Inggris bahkan lebih luas lagi. Hal ini membuat rakyat Inggris lebih menderita lagi daripada periode penjajahan pertama. Dan mereka memukuli Boudicca dan memperkosa dua putrinya. Sementara itu, banyak rumah rakyat yang dibakar. Timbullah kebencian semua rakyat Inggris kepada penjajah Romawi.
Dan Boudicca yang memimpin suku Iceni, berhasil mengangkat pamor rakyat Inggris. Dan dia pun berhasil mengumpulkan pasukan sebanyak 100.000 pasukan untuk menyerang kedudukan Romawi di London yang waktu itu gubernurnya adalah Suetonius Paulinus. Paulinus berusaha menyusun pasukan Romawi di London tetapi terlambat dan kalah jumlah. Paulinus berhasil melarikan diri dari London. Pasukan Romawi yang tidak siap tercerai berai dan dibantai oleh pasukan Inggris.
Tetapi akhirnya pada tahun 61 M tentara Romawi yang dikirim oleh raja Romawi saat itu, Nero berhasil membalikkan keadaan meski jumlah mereka lebih sedikit. Dan pertempuran terjadi namun karena kalah strategi pasukan Inggris kalah telak. Mereka kehilangan sekitar 80.000 orang dan pasukan Romawi hanya tewas sekitar 400 orang. Dan kekalahan ini membuat Romawi lebih kejam lagi terhadap rakyat Inggris.
Boudicca, tidak diketahui keberadaannya. Tetapi, menurut legenda dia selamat dari kematian namun sesampai di rumah dia bunuh diri dengan menenggak racun karena dia malu kalau tertangkap pasukan Romawi. Boudicca pun sampai sekarang dinyatakan pahlawan wanita Inggris yang gagah berani.