Muhammad Aulia Iskandar Muda (Pengamat Sejarah)
4. Darius III (380 SM-330 SM)
Darius III merupakan salah satu dari raja-raja Persia terkenal. Darius dikenal sebagai pemimpin Persia ketika bangsanya sedang menghadapi perang dengan bangsa Macedonia di bawah pimpinan Alexander yang Agung yang berhasil mengalahkannya dan menguasai wilayah jajahan Persia dan Persia-nya sendiri. Padahal pasukan Persia berjumlah lebih banyak. Namun dengan strategi Alexander yang Agung akhirnya tentara Macedonia pun menang telak.
Kembali ke Darius III. Beliau lahir di Persia (tidak diketahui nama kotanya) tahun 380 SM dan meninggal di Baktria pada tahun 330 SM. Ayahnya bernama Arsames dan Ibunya bernama Sisygambis. Beliau menganut agama Zoroastrianisme. Semasa memerintah beliau pernah hampir diracun oleh Bagoas, seorang yang telah membunuh Raja sebelumnya Artaexes III beserta anak-anaknya kecuali Arses. Arses akhirnya oleh Bagoas dipasang sebagai tahta raja boneka dengan gelar Artaexes IV. Beliau adalah seorang yang baik namun akhirnya dia dibunuh juga oleh Bagoas. Lalu jabatan diserahkan kepada Codomannus, ahli waris yang sah yang masih hidup terakhir ke tahta Persia. Codomannus akhirnya mengambil nama Darius III. Beliau pun sempat diracun juga oleh Bagoas, namun tidak berhasil dan Bagoas oleh Darius dipaksa minum racun. tersebut.
Sayangnya Darius adalah orang yang tidak bisa mengatur kerajaan dengan baik. Akibatnya kerajaan yang sebelumnya keadaanya sangat parah menjadi tambah parah. Padahal mereka akan mendapat serbuan Philip II, ayah Alexander dari Persia. Benar saja, tahun 336 SM Philip II benar-benar menyerang jajahan Persia di Yunani dan mengalahkannya. Akibatnya tentara Persia lari kalang kabut kembali ke negerinya. Sayangnya, Philip dibunuh. Dan perang pun terhenti sementara
Anak Philip II, Alexander yang Agung menjadi raja pada usia 20 tahun mengambil alih pimpinan perang. Beliau menyerang Asia kecil dan berhasil menaklukannya yang merupakan jajahan Persia juga. Darius tidak pernah muncul dalam garis depan medan perang karena dia tahu benar kekuatan Alexander yang sangat licik. Darius juga pernah tertangkap ketika perang Gaugamela tetapi berhasil meloloskan diri.
Kedudukan Persia semakin terdesak karena tentara Alexander terus-menerus menang dan hampir mendekati Ibukota Persia. Dan akhinya memang kejadian, ALexander yang Agung masuk ke Ibukota Persia. Darius lagi-lagi melarikan diri. Sialnya beliau dibunuh oleh Bessus, konon merupakan jenderalnya sendiri. Mengetahui hal itu Bessus ditangkap oleh Alexander, disiksa lalu dibunuh. Alexander pun mengubur Darius dengan sangat mewah dan kemudia menikahi putri Darius, Statira. Itulah akhir dari ketidakbecusan Darius dan menandai takluknya Persia oleh Macedonia meskipun setelah Alexander yang Agung ,meninggal, Persia tumbuh lagi walaupun hanya berupa kerajaan kecil.
Mengapa saya masukkan Darius III sebagai daftar tokoh dunia tertragis. Beliau dari awal saja sudah memimpin dengan ketidakbecusannya mengatur kerajaan dan di kerajaan sendiri pun sudah parah dari peninggalan raja-raja pendahulunya. Ditambah lagi di masa dialah Persia mengalami kemerosotan yang drastis dan beliau pun akhirnya dibunuh pula oleh Jenderalnya sendiri. Begitu malangnya seorang Darius.
Tampilkan postingan dengan label Tokoh Tertragis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tokoh Tertragis. Tampilkan semua postingan
Kamis, 16 September 2010
Senin, 13 September 2010
10 Tokoh Dunia Tertragis (Boudicca)
Muhammad Aulia Iskandar Muda (Pengamat Sejarah)
3. Boudicca (30 M - tidak diketahui)
Boudicca merupakan salah saru tokoh yang menentang penjajah Romawi selain Hannibal Barca dari Cartago. Beliau lahir sekitar tahun 30 Masehi. Beliau mempunyai suami bernama Prasutagus yang merupakan raja Iceni. Setelah suaminya meninggal barulah dia menonjol sebagai ratu Iceni.
Ketika Julius Caesar menaklukkan sebagian kecil Inggris sekitar tahun 55 SM, suku Iceni dan suku-suku lainnya menderita walaupun akhirnya penaklukkan itu tidak secara permanen karen Caesar lebih memilih menaklukkan sisa-sisa wilayah kerajaan Gaul (Perancis). Pilihan Caesar ini sangatlah tepat mengingat dengan menaklukkan Gaul wilayah Kerajaan Romawi bagian utara menjadi aman dari serangan bangsa Anglo-Saxon, Viking dan sebagainya. Dan untuk sementara suku-suku di Inggris aman kembali.
Tetapi datanglah kembali tentara-tentara Romawi yang ketika itu berkuasa adalah Augustus Caesar dan kembali menjajah Inggris bahkan lebih luas lagi. Hal ini membuat rakyat Inggris lebih menderita lagi daripada periode penjajahan pertama. Dan mereka memukuli Boudicca dan memperkosa dua putrinya. Sementara itu, banyak rumah rakyat yang dibakar. Timbullah kebencian semua rakyat Inggris kepada penjajah Romawi.
Dan Boudicca yang memimpin suku Iceni, berhasil mengangkat pamor rakyat Inggris. Dan dia pun berhasil mengumpulkan pasukan sebanyak 100.000 pasukan untuk menyerang kedudukan Romawi di London yang waktu itu gubernurnya adalah Suetonius Paulinus. Paulinus berusaha menyusun pasukan Romawi di London tetapi terlambat dan kalah jumlah. Paulinus berhasil melarikan diri dari London. Pasukan Romawi yang tidak siap tercerai berai dan dibantai oleh pasukan Inggris.
Tetapi akhirnya pada tahun 61 M tentara Romawi yang dikirim oleh raja Romawi saat itu, Nero berhasil membalikkan keadaan meski jumlah mereka lebih sedikit. Dan pertempuran terjadi namun karena kalah strategi pasukan Inggris kalah telak. Mereka kehilangan sekitar 80.000 orang dan pasukan Romawi hanya tewas sekitar 400 orang. Dan kekalahan ini membuat Romawi lebih kejam lagi terhadap rakyat Inggris.
Boudicca, tidak diketahui keberadaannya. Tetapi, menurut legenda dia selamat dari kematian namun sesampai di rumah dia bunuh diri dengan menenggak racun karena dia malu kalau tertangkap pasukan Romawi. Boudicca pun sampai sekarang dinyatakan pahlawan wanita Inggris yang gagah berani.
3. Boudicca (30 M - tidak diketahui)
Boudicca merupakan salah saru tokoh yang menentang penjajah Romawi selain Hannibal Barca dari Cartago. Beliau lahir sekitar tahun 30 Masehi. Beliau mempunyai suami bernama Prasutagus yang merupakan raja Iceni. Setelah suaminya meninggal barulah dia menonjol sebagai ratu Iceni.
Ketika Julius Caesar menaklukkan sebagian kecil Inggris sekitar tahun 55 SM, suku Iceni dan suku-suku lainnya menderita walaupun akhirnya penaklukkan itu tidak secara permanen karen Caesar lebih memilih menaklukkan sisa-sisa wilayah kerajaan Gaul (Perancis). Pilihan Caesar ini sangatlah tepat mengingat dengan menaklukkan Gaul wilayah Kerajaan Romawi bagian utara menjadi aman dari serangan bangsa Anglo-Saxon, Viking dan sebagainya. Dan untuk sementara suku-suku di Inggris aman kembali.
Tetapi datanglah kembali tentara-tentara Romawi yang ketika itu berkuasa adalah Augustus Caesar dan kembali menjajah Inggris bahkan lebih luas lagi. Hal ini membuat rakyat Inggris lebih menderita lagi daripada periode penjajahan pertama. Dan mereka memukuli Boudicca dan memperkosa dua putrinya. Sementara itu, banyak rumah rakyat yang dibakar. Timbullah kebencian semua rakyat Inggris kepada penjajah Romawi.
Dan Boudicca yang memimpin suku Iceni, berhasil mengangkat pamor rakyat Inggris. Dan dia pun berhasil mengumpulkan pasukan sebanyak 100.000 pasukan untuk menyerang kedudukan Romawi di London yang waktu itu gubernurnya adalah Suetonius Paulinus. Paulinus berusaha menyusun pasukan Romawi di London tetapi terlambat dan kalah jumlah. Paulinus berhasil melarikan diri dari London. Pasukan Romawi yang tidak siap tercerai berai dan dibantai oleh pasukan Inggris.
Tetapi akhirnya pada tahun 61 M tentara Romawi yang dikirim oleh raja Romawi saat itu, Nero berhasil membalikkan keadaan meski jumlah mereka lebih sedikit. Dan pertempuran terjadi namun karena kalah strategi pasukan Inggris kalah telak. Mereka kehilangan sekitar 80.000 orang dan pasukan Romawi hanya tewas sekitar 400 orang. Dan kekalahan ini membuat Romawi lebih kejam lagi terhadap rakyat Inggris.
Boudicca, tidak diketahui keberadaannya. Tetapi, menurut legenda dia selamat dari kematian namun sesampai di rumah dia bunuh diri dengan menenggak racun karena dia malu kalau tertangkap pasukan Romawi. Boudicca pun sampai sekarang dinyatakan pahlawan wanita Inggris yang gagah berani.
Jumat, 10 September 2010
10 Tokoh Dunia Tertragis (Julius Caesar)

2. Julius Caesar (13 Juli 100 SM - 15 Maret 44 SM)
Julius Caesar adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi. Beliaulah yang membuat kerajaan Romawi menjadi kuat dan mampu memperluas kekuasaannya hingga ke Gaul(Perancis), melancarkan serangan pertama ke Inggris (meski tidak mengusai seluruhnya dan diteruskan oleh raja-raja sesudahnya) dan pengaruhnya masih berbekas hingga sampai saat ini.
Beliau bertarung selama perang saudara melawan Pompeius yang berasal dari senat. Beliau berhasil mengalahkannya di Yunani. Akibatnya beliau pun menjadi diktator Romawi seumur hidup dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.
Pada masa itu di abad ke-2 sebelum masehi orang-orang Romawi sudah berhasil mengalahkan Cartago yang dipimpin oleh Hannibal Barca. Penaklukkan ini membuat mereka memiliki harta yang melimpah ruah. Tetapi keadaan kacau karena banyak peperangan yang terjadi. Senat Romawi, yang asalnya hanya semacam dewan kecil tidak mampu mengatur kekuasaan yang demikian luasnya. Korupsi pun merajalela di pemerintahan Romawi.
Caesar membawahi propinsi Cisalpine Gaul (bagian utara Itali); Illyricum (daerah pantai Yugoslavia kini); dan Narbanese Gaul (pantai Perancis sekarang) sewaktu menjadi Gubernur. Di bawah komandannya saat itu ada empat pasukan Romawi yang beranggotakan 20.000 tentara. Selam tahun 58-51 SM Caesar menggunakan pasukan itu untuk menyerbu sisa-sisa kekuasaan Gaul, bagian-bagian dari Swiss, Belanda dan Jerman. Keberhasilan ini mengangkat pamor Julius Caesar. Sehingga kembali dari sana beliau dianggap sebagai pahlawn kemenangan Romawi. Dan penaklukkan ini sangatlah penting mengingat Gaul merupakan pelindung Romawi dari ancaman musuh di wilayah utara selama beratus-ratus tahun.
Ketika komando militernya berakhir dia diperintahkan oleh Senat Romawi kembali ke Roma dan menjadi penduduk biasa. Caesar tahu itu adalah ide lawan-lawan politiknya untuk menghancurkan karier politiknya. Oleh sebab itu di malam tanggal 10-11 Januari 49 SM, dalam pertempuran terbuak dalam melawan pasukan senat, Caesar memimpin pasukannya menyeberangi Sungai Rubicon di belahan utara Italia menuju Roma.
Hal ini merupakan langkah melanggar aturan karena tak lain merupakan suatu pemula perang saudara antara pasukan Julius Caesar dengan pasukan yang masih setia terhadap senat. Pertempuran berlangsung tak kurang dari 4 tahun lamanya yang akhirnya dimenangkan Caesar. Pertempuran penentu terjadi di Munda, Spanyol, tanggal 7 Maret 45 SM.
Setelah itu, Julius Caesar mengambil pemerintahan dan menjadi diktator seumur hidup. Beliau juga sempat menduduki Alexandria, ibukota Mesir. Tetapi, dikembalikan ke Cleopatra atas bujuk rayunya dengan syarat menjadi istri gelapnya. Namun banyak yang dendam kepadanya termasuk senator-senator yang dulu dikalahkannya . Akhirnya Julius Caesar ditusuk hingga meninggal dalam sebuah sidang Senat oleh Marcus Junius Brutus dengan berkomplot dengan senator lainnya.
Namun ini merupakan akhir dari Romawi yang berbentuk Republik. Akibat kejadian itu terjadi ketegangan antara pendukung Augustus dan pendukung senator Antonius karena kedua-duanya merasa berhak untuk menguasai tahta kerajaan dan sama-sama orang terdekat Caesar. Tetapi terjadi kesepakatan antara Augustus dengan Antonius. Augustus menjadi Kaisar yang menandai berakhirnya Romawi berbentuk republik dan Antonius menjadi Gubernur Gaul (Perancis) dan Italia bagian utara.
Untuk membuktikan kesetiaan Mesir terhadap Romawi, Antonius menemui Cleopatra di Alexandria. Tetapi Antonius malah jatuh cinta dengan Cleopatra dan menikahinya. Antonius pun menceraikan istrinya yang bernama Octavia di Roma dan memaksa warga Romawi untuk mengakui bahwa dia telah memperistri Cleopatra. Augustus marah karena Antonius membelot ke arah Mesir dan dia pun menyatakan perang. Pada tahun 31 SM Romawi menyerbu pasukan Antonius yang didukung pasukan Mesir. Namun, mereka kalah di lepas pantai Yunani dan Antonius terbunuh. Dan Cleopatra pun mengetahui suaminya meninggal, langsung bunuh diri dengan membiarkan ular berbisa menggigit tangannya sampai meninggal. Menurut kepercayaan Mesir, digigit ular berbisa merupakan kematian yang abadi. Mungkin itulah sebabnya Cleopatra memilih cara mati seperti itu daripada menanggung malu menjadi tawanan Romawi.
Mengapa saya memasukkan Julius Caesar ke dalam 10 tokoh dunia tertragis. Pertama, seandainya beliau tidak dibunuh beliau dapat mengembangkan kekuasaannya kembali. Kedua, Akibat perselingkuhan dengan Cleopatra, Ratu Mesir maka namanya tercoreng sebagai raja yang tak tahu diri. Dan ini dianggap orang Romawi sebagai kehancuran dari Republik Romawi bersumber dari Julius Caesar. Padahal orang-orang senatlah penyebabnya. Mereka membunuh Julius Caesar tanpa memikirkan jangka ke depan. Mereka hanya menuruti nafsu beringas mereka tanpa menggunakan otak terlebih dahulu.
Rabu, 08 September 2010
10 Tokoh Dunia Tertragis (Alexander yang Agung)
Muhammad Aulia Iskandar Muda (Pengamat Sejarah)
Kali ini saya akan menampilkan para tokoh dunia tertragis berikut ini nama tokoh-tokohnya :
1. Alexander yang Agung (Meninggal dalam usia yang amat muda)
2. Julius Caesar {Meninggal dibunuh oleh senat (di kita DPR)}
3. Boudicca (Meninggal dibunuh secara kejam oleh tentara Romawi)
4. Darius III ( Meninggal dibunuh oleh Jendralnya sendiri)
5. John F. Kennedy (Meninggal ditembak di Dallas,Texas)
6. Umar bin Khattab (Dibunuh oleh seorang Majusi ketika sedang shalat subuh)
7. Cleopatra (Meninggal bunuh diri dengan membiarkan ular kobra menggigit tangannya)
8. Adolf Hitler (Meninggal bunuh diri)
9. Saddam Hussein (Meninggal dihukum gantung oleh AS akibat dituduh membuat senjata
pemusnah massal tapi tidak terbukti)
10. Abraham Clinton (Meninggal dibunuh oleh orang amerika serikat bagian selatan)
Berikut ini akan saya jelaskan masing-masing per tokoh :
1. Alexander yang Agung (356 SM-323 SM)
Alexander yang Agung saya masukkan dalam tokoh dunia tertragis diakibatkan meninggal dalam usia yang amat muda. Beliau meninggal pada usia 33 tahun. Sungguh usia yang muda sekali bukan? Dan yang lebih anehnya lagi kematiannya tidak jelas ada yang bilang diracun oleh temannya atau terkena sihir dan sebagainya.
Alexander yang Agung dilahirkan di Pella yang dulu merupakan ibukota Kerajaan Macedonia. Ayahnya bernama Philip II dan Ibunya adalah Olympias. Dan selama beliau dari kecil hingga menjadi raja menggantikan ayahnya beliau oleh ayahnya diajar oleh filsuf terkenal saat itu, Aristoteles.
Pada tahun 340 SM Philip II mengumpulkan tentara besar untuk menyerang Byzantium dan Alexander yang agung ditunjuk sebagai panglima perang sementara padahal dia baru berusia 16 tahun. Beliau pun meraih kemenangan pertamanya. Namun sempat terjadi percekcokan antara Alexander yang Agung dengan ayahnya. Hal ini diakibatkan karena ayahnya mau menikah lagi dengan perempuan yang lain. Alexander yang marah langsung meninggalkan rumah walaupun akhirnya diminta ayahnya untuk balik kembali.
Tapi ketika Philip II dan Alexander yang Agung untuk menikahkan putrinya. Namun dia justru dibunuh oleh prajuritnya sendiri. Alexander yang melihat itu langsung membunuh prajurit tersebut. Menurut saya prajurit itu membunuh ayahnya Alexander dikarenakan diberi bayaran yang tinggi oleh Ibunya Alexander karena dendam suaminya ingin menikah kembali dengan wanita lain. Buktinya sewaktu ayahnya Alexander dibunuh dia malah tersenyum.
Setelah itu Alexander yang Agung naik tahta pada usia 20 tahun menggantikan ayahnya yang mangkat. Mendengar ini kota-kota di Yunani yang telah tunduk kepada kerajaan Macedonia seperti Athena dan Thebes memberontak namun dapat dipadamkan oleh Alexander yang Agung.
Pada tahun 335 SM Alexander yang Agung dengan hanya membawa 30.000 pasukan menyerang Persia dibawah pimpinan Darius III. Alexander yang Agung berhasil menaklukkan Persia dan berbalik menyerang Mesir yang merupaka jajahan Persia. Tentara Persia di Mesir menyerah tanpa perlawanan dan oleh rakyat Mesir Alexander yang Agung diangkat menjadi dewa.
Setelah itu Alexander berbalik ke Persia lagi dan menyerang Darius III yang bertahan di Ibukotanya. Darius III melarikan diri dan tentara Alexander yang Agung menang lagi. Tetapi datang kepada Alexander yang Agung jenderal Persia yang membunuh Darius III. Alexander yang Agung marah besar dan jenderal tersebut dibunuhnya sendiri. Darius III pun oleh Alexander yang Agung dikubur dengan sangat mewah.
Setelah penaklukkan itu Alexander yang Agung balik ke Macedonia. Tetapi para prajuritnya mengkritik bahwa dia telah memasukkan kebudayaan Yunani-Macedonia-Persia menjadi satu. Dan orang-orang Persia boleh masuk tentaranya. Para prajurit tersebut memberontak di kota Opis. Para Pemimpin pemberontakan dieksekusi namun prajuritnya dimaafkan.
Dan akhirnya Alexander yang Agung mengalami demam 11 hari dan akhirnya meninggal. Akibatnya belum jelas. Namun ada suatu cerita ketika itu Alexander yang Agung habis dari rumah prajurit-prajuritnya dan ingin ke Istananya. Datang seorang nenek-nenek berpakaian hitam berkata " Hai Alexander kamu bila masuk kedalam sana maka kamu tak akan bisa keluar kembali" Namun oleh Alexander yang Agung tidak dihiraukan dan memang benar kutukan itu benar-benar terjadi. Alexander yang Agung pun meninggal misterius. Sampai sekarang belum ada sumber sejarah yang menemukan fakta tentang sebab kematian Alexander yang Agung.
Mengapa saya sebutkan bahwa Alexander yang Agung tokoh dunia tertragis ? Pertama setelah meninggalnya Kekuasaannya hancur berantakan karena Alexander yang Agung tidak menunjuk penggantinya. Kedua, seandainya dia diberi waktu yang panjang mungkin daerah Cina, Semenanjung Andalusia, Gaul (Perancis) dan daerah lainnya akan dikuasai oleh Alexander yang Agung walaupun mungkin tidak bertahan lama. Dan Kekuasaannya pun bisa melebihi Romawi atau Mongol pada masa Jengis Khan.
Kali ini saya akan menampilkan para tokoh dunia tertragis berikut ini nama tokoh-tokohnya :
1. Alexander yang Agung (Meninggal dalam usia yang amat muda)
2. Julius Caesar {Meninggal dibunuh oleh senat (di kita DPR)}
3. Boudicca (Meninggal dibunuh secara kejam oleh tentara Romawi)
4. Darius III ( Meninggal dibunuh oleh Jendralnya sendiri)
5. John F. Kennedy (Meninggal ditembak di Dallas,Texas)
6. Umar bin Khattab (Dibunuh oleh seorang Majusi ketika sedang shalat subuh)
7. Cleopatra (Meninggal bunuh diri dengan membiarkan ular kobra menggigit tangannya)
8. Adolf Hitler (Meninggal bunuh diri)
9. Saddam Hussein (Meninggal dihukum gantung oleh AS akibat dituduh membuat senjata
pemusnah massal tapi tidak terbukti)
10. Abraham Clinton (Meninggal dibunuh oleh orang amerika serikat bagian selatan)
Berikut ini akan saya jelaskan masing-masing per tokoh :

Alexander yang Agung saya masukkan dalam tokoh dunia tertragis diakibatkan meninggal dalam usia yang amat muda. Beliau meninggal pada usia 33 tahun. Sungguh usia yang muda sekali bukan? Dan yang lebih anehnya lagi kematiannya tidak jelas ada yang bilang diracun oleh temannya atau terkena sihir dan sebagainya.
Alexander yang Agung dilahirkan di Pella yang dulu merupakan ibukota Kerajaan Macedonia. Ayahnya bernama Philip II dan Ibunya adalah Olympias. Dan selama beliau dari kecil hingga menjadi raja menggantikan ayahnya beliau oleh ayahnya diajar oleh filsuf terkenal saat itu, Aristoteles.
Pada tahun 340 SM Philip II mengumpulkan tentara besar untuk menyerang Byzantium dan Alexander yang agung ditunjuk sebagai panglima perang sementara padahal dia baru berusia 16 tahun. Beliau pun meraih kemenangan pertamanya. Namun sempat terjadi percekcokan antara Alexander yang Agung dengan ayahnya. Hal ini diakibatkan karena ayahnya mau menikah lagi dengan perempuan yang lain. Alexander yang marah langsung meninggalkan rumah walaupun akhirnya diminta ayahnya untuk balik kembali.
Tapi ketika Philip II dan Alexander yang Agung untuk menikahkan putrinya. Namun dia justru dibunuh oleh prajuritnya sendiri. Alexander yang melihat itu langsung membunuh prajurit tersebut. Menurut saya prajurit itu membunuh ayahnya Alexander dikarenakan diberi bayaran yang tinggi oleh Ibunya Alexander karena dendam suaminya ingin menikah kembali dengan wanita lain. Buktinya sewaktu ayahnya Alexander dibunuh dia malah tersenyum.
Setelah itu Alexander yang Agung naik tahta pada usia 20 tahun menggantikan ayahnya yang mangkat. Mendengar ini kota-kota di Yunani yang telah tunduk kepada kerajaan Macedonia seperti Athena dan Thebes memberontak namun dapat dipadamkan oleh Alexander yang Agung.
Pada tahun 335 SM Alexander yang Agung dengan hanya membawa 30.000 pasukan menyerang Persia dibawah pimpinan Darius III. Alexander yang Agung berhasil menaklukkan Persia dan berbalik menyerang Mesir yang merupaka jajahan Persia. Tentara Persia di Mesir menyerah tanpa perlawanan dan oleh rakyat Mesir Alexander yang Agung diangkat menjadi dewa.
Setelah itu Alexander berbalik ke Persia lagi dan menyerang Darius III yang bertahan di Ibukotanya. Darius III melarikan diri dan tentara Alexander yang Agung menang lagi. Tetapi datang kepada Alexander yang Agung jenderal Persia yang membunuh Darius III. Alexander yang Agung marah besar dan jenderal tersebut dibunuhnya sendiri. Darius III pun oleh Alexander yang Agung dikubur dengan sangat mewah.
Setelah penaklukkan itu Alexander yang Agung balik ke Macedonia. Tetapi para prajuritnya mengkritik bahwa dia telah memasukkan kebudayaan Yunani-Macedonia-Persia menjadi satu. Dan orang-orang Persia boleh masuk tentaranya. Para prajurit tersebut memberontak di kota Opis. Para Pemimpin pemberontakan dieksekusi namun prajuritnya dimaafkan.
Dan akhirnya Alexander yang Agung mengalami demam 11 hari dan akhirnya meninggal. Akibatnya belum jelas. Namun ada suatu cerita ketika itu Alexander yang Agung habis dari rumah prajurit-prajuritnya dan ingin ke Istananya. Datang seorang nenek-nenek berpakaian hitam berkata " Hai Alexander kamu bila masuk kedalam sana maka kamu tak akan bisa keluar kembali" Namun oleh Alexander yang Agung tidak dihiraukan dan memang benar kutukan itu benar-benar terjadi. Alexander yang Agung pun meninggal misterius. Sampai sekarang belum ada sumber sejarah yang menemukan fakta tentang sebab kematian Alexander yang Agung.
Mengapa saya sebutkan bahwa Alexander yang Agung tokoh dunia tertragis ? Pertama setelah meninggalnya Kekuasaannya hancur berantakan karena Alexander yang Agung tidak menunjuk penggantinya. Kedua, seandainya dia diberi waktu yang panjang mungkin daerah Cina, Semenanjung Andalusia, Gaul (Perancis) dan daerah lainnya akan dikuasai oleh Alexander yang Agung walaupun mungkin tidak bertahan lama. Dan Kekuasaannya pun bisa melebihi Romawi atau Mongol pada masa Jengis Khan.
Langganan:
Postingan (Atom)