Senin, 12 Desember 2011

PROSES PERKEMBANGAN SOSIAL, EKONOMI, KEBUDAYAAN MASYARAKAT PRA SEJARAH INDONESIA

1. Masyarakat prasejarah di Indonesia
 Masyarakat berburu meramu tingkat awal,yaitu sembilan puluh persen dari jangka waktu kehidupan sejak adanya,manusia sampai sekarang hidup dengan berburu dan meramu.
Macam-macam aktivitas pada masa prasejarah berlangsung adalah:
-Kehidupan msayarakat berburu dan meramu tingkat awal, yaitu kehidupan pada masa ini sangat tergantung dengan alam. Karena dapat memberikan persediaan makanan yang cukup,untuk kelangsungan hidupnya.
-Kegiatan masyarakat berburu dan meramu tingkat awal, yaitu kehidupan manusia purba pada masa ini tersusun dari beberapa kelompok untuk berburu dan mengumpulkan bahan makanan. Peralatan utama pada masa ini adalah alat-alat berburu, yang digunakan untuk memotong daging,dan tulang pada binatang buruannya. Alat ini ditemukan di Ngandong (Ngawi),dan Sampung (Ponorogo).
-Flora dan Fauna pada zaman masyarakat berburu meramu tingkat awal, yaitu hewan yang sering diburu sebagian terdiri dari hewan herbivora:
1.RUSA 
2.KERBAU 
3.BANTENG 
4.BABI
5.GAJAH
6.BADAK
Sedangkan tumbuh-tumbuhan yang diramu terdiri dari buah-buahan, daun-daunan, biji-bijian, umbi-umbian, dll.
1.SAGU 
2.SUKUN 
3.PISANG 
4.KELAPA
5.JAMBU
6.NANGKA
-Penggunaan api pada zaman masyarakat berburu meramu tingkat awal, yaitu dapat diketahui dengan cara membandingkan pada situs penggalian homo erectus di Cina.

Masyarakat berburu meramu tingkat lanjut, yaitu adalah kehidupan pada zaman ini masih terpengaruh pada masa zaman tingkat awal.
Ciri-Ciri kehidupan pada masa ini adalah:
-Hidup didaerah pesisir,dan utk bertahan hidup
mereka mencari kerang dan ikan laut.
-Alat yang dipergunakan,kapak genggam,mata panah,mata
tombak,mata kail dll.
-Mereka bermukim mereka mulai berubah dari nomaden
menjadi semisedenter.Bertempat tinggal di gua-gua (abris saus
roche).

Masyarakat Bercocok Tanam, yaitu merupakan suatu revolusi dalam masa prasejarah karena manusia yang awlnya hidup bergantung pada alam beralih menjadi penglah hasil alam (food gathering ke food producing).
Ciri-ciri manusia pada masa ini adalah:
-Mereka mulai menetap diperkampungan.
-Mereka mulai mengolah tanah dg cara membuka hutan untuk ditanami tanaman seperti kacang-kacangan umbi-umbian, dan biji-bijian.
-Mereka juga mulai menjinakkan hewan-hewan tertentu.
Kebudayaan bercocok tanam didukung oleh bangsa melayu Austronesia yang bermigrasi ke Indonesia sekitar thn 1500 SM.
1.Tanaman yg dibudidayakan
a) tanaman usia pendek :
-KELADI
-LABU AIR
-UBI JALAR
b) tanaman usia panjang :
-KELAPA 
-SUKUN 
-PISANG 
-DURIAN 
-NANGKA 
-MANGGIS
-DUKUH
-RAMBUTAN
2.Hewan Ternak diantaranya babi, anjing, kerbau, ayam.
Pemeliharaan ternak bertujuan untuk :
a) Menyiapkan binatang kurban untuk hewan kurban,misalnya kerbau,babi,ayam.
b) Sebagai menu hewani,misalnya kerbau,babi,ayam
c) Sebagai teman untuk berburu misalnya anjing.
3.Kehidupan dan kegiatan masyarakat bercocok tanam,yaitu kehidupan pada masa ini terlihat sangat jelas melalui cara bekerja dengan bergotong royong.Diantaranya pekerjaan bertani,merambah hutan,berburu,membangun rumah,dll.
4.Perdagangan,pada masa ini bercocok tanam sudah mengenal perdagangan dengan sistem barter,atau alat ukar menukar barang dagangan mereka antara lain sebagai berikut:
a) Ramuan hasil hutan
b) Hasil pertanian atau peternakan
c) Hasil kerajinan : Gerabah,Beliung,Perhiasan,Perahu,dll.
d) Garam dan Ikan
Masyarakat bercocok tanam tingkat lanjut,yaitu masa bercocok tanam tingkat lanjut sering disebut masa perundagian.Pada masa ini manusia hidup didesa-desa di dataran rendah,pegunungan dan di tepi pantai.

2. Perkembangan hasil budaya masyarakat prasejarah yaitu adalah:
a) Kehidupan budaya
b) Sistem kepercayaan
c) Sistem kemasyarakatan:
1.Kekerabatan dibagi menjadi dua
-patrilineal,dan
-matrilineal.
2.Terbentuknya desa.
d) Pertanian
e) Pelayaran
f) Bahasa