Senin, 28 Februari 2011
Sejarah Kota Medan - Sumut
Sabtu, 26 Februari 2011
Sejarah Klub PERSIB Bandung
Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetball Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.
Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.
Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1933 meski kalah dari VIJ Jakarta.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.
Persib kembali masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1934, dan kembali kalah dari VIJ Jakarta. Dua tahun kemudian Persib kembali masuk final dan menderita kekalahan dari Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara kompetisi setelah di final membalas kekalahan atas Persis.
Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken ( VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan “ kelas dua “. VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan di pinggiran Bandung—ketika itu—seperti Tegallega dan Ciroyom. Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan dipusat kota, UNI dan SIDOLIG.
Persib memenangkan “ perang dingin “ dan menjadi perkumpulan sepakbola satu- satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNU dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG ( kini Stadion Persib ), dan Lapangan SPARTA ( kini Stadion Siliwangi ). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.
Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepakbolaan yang dinaungi organisasi lam dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga diseluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.
Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.
Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar diberbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu prajurit- prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta.
Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya. Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda ( NICA ) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.
Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, decade 1950- an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953-1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah- pindah sekretariat. Walikota Bandung saat itu R. Enoch, membangun Sekretariat Persib di Cilentah. Sebelum akhirnya atas upaya R.Soendoro, Persib berhasil memiliki sekretariat Persib yang sampai sekarang berada di Jalan Gurame.
Pada masa itu, reputasi Persib sebagai salah satu jawara kompetisi perserikatan mulai dibangun. Selama kompetisi perserikatan, Persib tercatat pernah menjadi juara sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1961, 1986, 1990, dan pada kompetisi terakhir pada tahun 1994. Selain itu Persib berhasil menjadi tim peringkat kedua pada tahun 1950, 1959, 1966, 1983, dan 1985.
Keperkasaan tim Persib yang dikomandoi Robby Darwis pada kompetisi perserikatan terakhir terus berlanjut dengan keberhasilan mereka merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1995. Persib yang saat itu tidak diperkuat pemain asing berhasil menembus dominasi tim tim eks galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar. Persib akhirnya tampil menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra melalui gol yang diciptakan oleh Sutiono Lamso pada menit ke-76.
Sayangnya setelah juara, prestasi Persib cenderung menurun. Puncaknya terjadi saat mereka hampir saja terdegradasi ke Divisi I pada tahun 2003. Beruntung, melalui drama babak playoff, tim berkostum biru-biru ini berhasil bertahan di Divisi Utama.
Sebagai tim yang dikenal tangguh, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro, Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri Kiswanto, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar, Dadang Kurnia, Robby Darwis, Budiman, Nuralim, Yaris Riyadi hingga generasi Erik Setiawan merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib.
sumber : http://simamaung.com/sejarah-persib-bandung/
Sejarah Bridge
Sejarah
Sejarah Bridge berasal pada awal abad ke-16, ketika permainan yang disebut Whist telah diciptakan. Selama dua abad, permainan Whist mengalami perubahan seperti dalam trumps atau honors-nya, dan terus berkembang. Publikasi secara luas yang dilakukan pertama kali dari permainan ini adalah dari buku Edmond Hoyle (1742). Secara umum, dalam Whist ada empat pemain yang bermain sebagai dua pasangan bermain dengan menggunakan 52 kartu. Tiap pemain memiliki 13 kartu dan bersama-sama dengan partnernya mencoba untuk memenangkan trik sebanyak mungkin. Trik adalah kumpulan empat kartu - masing-masing diteruskan oleh tiap pemain - dan kartu dengan nilai tertinggi menang. Kontrak tidak ditentukan dan scoring masih sangat sederhana.
Pada abad 19 permainan ini dianalisis dan dipelajari dengan serius. Dan segera, bermunculan-lah para pemain profesional pada 1857, dan turnamen pertama dari 'duplikasi' permainan kartu Whist diadakan. Namun keberhasilan turnamen tersebut ternyata tetap tidak banyak mengundang banyak minat di negara- negara Eropa. Perkembangan yang lebih baik malah terlihat di Amerika Serikat. Whist menjadi permainan publik pada tahun 1881, ketika American Whist League didirikan. American Whist League mulai mengatur permainan pasangan dan turnamen-turnamen. Buku John Mitchell, yang diterbitkan pada saat yang sama, mengatur dan menetapkan sejumlah aturan untuk kegiatan-kegiatan ini. Penulis juga menulis poin-poin aturan tentang turnamen dan rincian organisasi lainnya. Pada saat yang sama, sebuah permainan baru muncul sebagai 'duplikasi' permainan Whist ... dan itu disebut Bridge.
Ada banyak teori tentang asal Bridge. Tetapi besar kemungkinannya dari Rusia (sumber-sumber lain menyebutkan Turki), karena jauh sebelum munculnya permainan Bridge di dunia, Rusia memainkan permainan yang sangat mirip (dengan aturan penawaran, nilai dan dummy). Bridge menyebar ke Mesir dan Turki, dibawa oleh para diplomat dan tentara.Dan beberapa waktu kemudian muncul di Eropa (Paris, London) dan New York. Buku pertama tentang Bridge diketahui diterbitkan pada tahun 1886, berjudul "Biritch or Russian Whist", dan mungkin menggambarkan tentang aturan main. Bentuk tertua Bridge sering disebut Bridge-Whist, ketika penawaran telah ditambahkan ke dalam peraturan - Lelang Bridge.
Pada awal abad ke-20, banyak sistem permainan yang berbeda diciptakan. Sebagai contoh di India permainan ini disebut S.A.C.C. Ini adalah Bridge dimana pemain mendapatkan poin mereka hanya untuk bid tricks (dan tidak ada trik tambahan). Permainan ini berkembang cepat, namun tetap masih kalah populer dari permainan Whist. Tapi itu tidak berlangsung lama. Pada tahun 1927, Harold Vanderbilt menciptakan permainan baru. Dia menggabungkan seluruh inovasi yang telah dilakukan (misalnya sistem SACC) dan menambahkan beberapa elemen baru (misalnya point tambahan yang besar untuk Grand Slam dan Small Slam). Namun, perubahan yang paling penting adalah memperbaiki sistem kontrak, yang lebih ditekankan pada partnership dari sebelumnya. Karyanya - meskipun tidak dipublikasikan secara luas - menjadi dasar untuk Kontrak Bridge modern, yang merupakan jenis permainan yang dikenal saat ini.
Pada tahun 1928, American Bridge League diciptakan dan pada tahun 1929 edisi pertama "The Bridge World" telah diterbitkan oleh Ely Culbertson, yang berperan sangat penting bagi evolusi lebih lanjut dari Bridge. Dan Charles Goren, yang dikenal sebagai "Mr Bridge" berhasil melanjutkan perkembangan permainan ini. European Bridge Championships Open pertama (untuk pria saja) diselenggarakani di Scheveningen (Belanda) pada tahun 1932 dan kejuaraan untuk perempuan pertama kali diadakan di Brussels (Belgia) pada tahun 1935. Team World Championships Open diadakan pada tahun 1935 di New York dan untuk perempuan pada tahun 1974 di Venesia.
Pada tahun 1958 Federasi Bridge Dunia (WBF) didirikan dan di bawah perlindungan First Bridge Olympic pada tahun 1962. Amerika mendominasi turnamen Bridge tersebut, sampai tahun 1957 ketika pemain Italia mulai mencetak kemenangan yang luar biasa, mengambil sepuluh kemenangan berturut-turut kejuaraan dunia Bermuda Bowl. Tetapi Amerika akhirnya mengalahkan mereka pada tahun 1970. Ini adalah peristiwa penting, karena tim Amerika adalah salah satu pemain profesional pertama dalam sejarah Bridge.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7209109
Rabu, 16 Februari 2011
History Stands Google Search Engine
Selasa, 15 Februari 2011
The History of Standing Firm Sony Ericsson
Sejarah Indonesia (1945-1949)
Kembalinya Belanda bersama Sekutu
Mendaratnya Belanda diwakili NICA
Pertempuran melawan Sekutu dan NICA
Terdapat berbagai pertempuran yang terjadi pada saat masuknya Sekutu dan NICA ke Indonesia, yang saat itu baru menyatakan kemerdekaannya. Pertempuran yang terjadi di antaranya adalah:- Peristiwa 10 November, di daerah Surabaya dan sekitarnya.
- Palagan Ambarawa, di daerah Ambarawa, Semarang dan sekitarnya.
- Perjuangan Gerilya Jenderal Soedirman, meliputi Jawa Tengah dan Jawa Timur
- Bandung Lautan Api, di daerah Bandung dan sekitarnya.
The History Of Sport Volley Ball
Senin, 14 Februari 2011
Mayan History
Minggu, 13 Februari 2011
Beginnings of History Stand Nikon
Sony Company History
Sejarah Antena Parabola
Antena parabola adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untukradiolocation (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal.
Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang. Fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di Indonesia adalah sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit.
Sejarah
Sejarah antena parabola dapat diamati mulai dari tahun 1970an. Ketika itu belum ada penyedia/provider untuk televisi satelit. Televisisatelit mulai tumbuh tahun 1976. HBO adalah stasiun televisi pertama yang mengembangkan program-program televisi kepada perusahaankabel melalui transmisi satelit televisi. Antena parabola C-band ditemukan oleh seorang profesor di Stanford yang mencoba membangun antena parabolanya sendiri dan berhasil menangkap siaran HBO.
Pada masa itu antena parabola C-band berukuran sangat besar. Karena itu, antena parabola diletakkan di halaman. Ketika itu, tidak ada ruang yang cukup untuk meletakkan antena parabola. Harga antena parabola pada masa itu mahal. Pada tahun 1980an, berbagai perusahan mengembangkan antena parabola C-band. Karena itu, harga antena parabola turun. Akibatnya, banyak program yang dirancang untuk televisi satelit dan dianggap sebagai investasi.
Pada tahun 1984, Kongres Amerika mengesahkan Cable Act. Ini dari Cable Act adalah untuk memperbolehkan berbagai perusahaan kabel melakukan enkripsi pada siaran mereka. Hal ini dilakukan karena ada penonton yang tidak membayar untuk layanan televisi satelit. Enkripsi berhasil mengarahkan orang-orang untuk berlangganan televisi kabel.
Pada tahun 1990an, enkripsi yang digunakan berhasil diretas. Akibat dari peretasan tersebut, perusahaan-perusahaan mulai mengembangkan dan menggunakan transmisi digital. Antena parabola berperan besar dalam perkembangan industri layanan televisi satelit.Dish Network, sebuah perusahaan penyedia layanan televisi satelit memulai penyiaran mereka pada tahun 1996. Mereka memanfaatkan antena parabola.
Pada tahun yang sama, DirecTV juga mulai bersiaran. Akibatnya, terjadi persaingan antarpenyedia layanan televisi satelit dan menandai persaingan antara berbagai perusahaan penyedia layanan televisi satelit. Saat ini Dish Network Company telah tumbuh dan menawarkan berbagai program televisi digital dan HDTV. Dish Network menyediakan berbagai saluran dan program dalam definisi tinggi. Dish Network juga menjadi penyedia layanan televisi antena parabola dengan pelanggan yang banyak.
Pada tahun 1970, 1980, dan 1990an antena parabola mengubah cara kerja pemrograman televisi. Perubahan tersebut ditandai dengan perubahan pada peralatan televisinya. Pada masa itu, antena parabola jenis C-band yang besar telah hilang. Antena parabola jenis C-bandtelah berubah ukuran menjadi lebih kecil. Kini, antena parabola berukuran kecil. Antena parabola mampu diletakkan di atap dan tidak mengganggu stabilitas bangunan. Ukurannya tidak lagi mengganggu pemandangan. Berbagai saluran dan program-program televisi yang menggunakan antena parabola telah mampu ditransmisikan dengan jelas dan tanpa gangguan. Saat digunakan menonton HDTV, antena parabola mampu mentransmisikan gambar yang realistis.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7001166
Sejarah Lambang Pria & Wanita
Cukup menakjubkan bahwa keberadaan simbol itu sudah cukup lama. Didalam dunia Ilmu pengetahuan saja, lambang ini untuk pertamakalinya dipakai pada tahun 1753 oleh Pengarang buku Species Plantarum. Sebelumnya simbol-simbol yang menyatakan laki dan perempuan ini ditemukan pada peninggalan-peninggalan kuno pada jaman prasejarah.
Sebelum ada tulisan, bangsa-bangsa prasejarah menggunakan gambar dan simbol untuk “berkomunikasi”. Para ahli mencoba untuk mencari hubungan mengapa simbol tersebut yang digunakan untuk menunjukkan laki dan perempuan.
Ada yang berpendapat tanda lingkaran dan panah menunjukkan bahwa laki-laki saat itu memang dikenal sebagai pemburu yang bersenjatakan tombak, sementara simbol lingkaran dengan tanda silang dibawahnya, sebagai penggambaran perempuan, menunjukkan bahwa wanita memiliki kecenderungan bercermin (lambang itu dianalogikan sebagai cermin bergagang).
Namun ada juga yang menyebutkan bahwa simbol-simbol itu telah mengalamai perubahan sejak lama, yang diturunkan dari bentuk fisik manusia laki-laki dan perempuan.
Simbol ini juga digunakan sebagai simbol planet di tata surya kita, yaitu untuk Mars dan Venus (yang selanjutnya juga dikenal : Mars sebagai gambaran laki-laki, dan Venus untuk Perempuan).
sumber : http://merlung.wordpress.com/2010/12/30/sejarah-lambang-pria-wanita/
Sejarah Permainan Kartu "UNO"
Sejak tahun 1971, permainan kartu Uno telah populer di kalangan keluarga di mana-mana. Permainan kartu empat berwarna sederhana untuk belajar, tapi menyusun strategi dan berpikir ke depan adalah bagian besar untuk sukses. Hal ini telah menjadi kebutuhan pokok hampir setiap malam keluarga dan permainan populer di kalangan orang-orang dari segala usia.
Uno diciptakan pada tahun 1971 oleh seorang pria bernama Merle Robbins. Seharusnya, ia telah bertengkar dengan anaknya tentang aturan permainan lain kartu populer, Crazy Eights.Sebagai resolusi untuk ketidaksepakatan tersebut, Robbins menciptakan permainan kartu baru dan menyebutnya "Uno." Membuat akal sebagai permainan ini sangat mirip dengan Crazy Eights. Pemain harus sesuai dengan warna atau nomor dimainkan sebelum dia. Ada kartu liar, pada dasarnya mengambil tempat dari "delapan gila," tetapi ada beberapa kartu tindakan lain yang membedakan Uno dari inspirasi.
Setelah menjadi permainan kartu pilihan dari Robbins ', keluarga disimpan sampai $ 8.000 dan memproduksi 5.000 deck pertama Uno, menjual mereka keluar dari toko tukang cukur Merle. Pada 1981, permainan itu sangat populer, sehingga Merle menjual hak untuk permainan untuk International Games untuk $ 50.000 royalti ditambah. Permainan kartu sekarang diproduksi oleh Mattel dan masih akan kuat.
Sebagai pengganti keberhasilan Uno, ada banyak versi dari permainan, mirip dengan edisi di Monopoli. Versi ini berkisar dari Kacang Tanah Uno ke NSYNC Uno. Ada juga versi Uno untuk tim berbagai olahraga, sebagian besar dari MLB dan NFL. Ada juga berbagai permainan spin-off, yang paling populer yang Uno Stacko, sebuah permainan yang memiliki kemiripan yang mencolok dengan Jenga.
Tapi sekarang, di usia ini elektronik kita hidup, ini permainan kartu klasik telah alami berkembang ke dunia video game. Sebuah versi genggam dari permainan ada, dan hanya beberapa dolar, seseorang dapat men-download permainan pada setiap generasi konsol saat ini di pasar saat ini. Dan ya, bahkan dapat di-download ke ponsel Anda, yang berarti anda dapat bermain secara harfiah mana saja.
Apa yang berikutnya untuk permainan kartu ini semakin populer? Tidak mungkin untuk mengatakan. Tapi selama teknologi terus maju dan permainan tetap populer, Anda bisa bertaruh bahwa hal itu akan terus membawa kesenangan dan hiburan kepada orang-orang dari segala usia.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7026066
Sejarah Arsenal F.C.
Arsenal Football Club (dikenal pula sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub profesional Inggris yang berbasis di daerah London Utara, London. Klub ini kini bermain di Liga Utama Inggris.
Sejarah
Era 1886-1980
Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.
Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, tapi tidak dengan gelar dari kompetisi Eropa.
Era 1990-sekarang
Di tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.
Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.
Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan yang bagus dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.
Stadion
Sejak berdiri, Arsenal beberapa kali pindah stadion. Mulai dari memakai sebuah lapangan di Woolwich yang bernama Manor Ground, lalu pindah ke London Utara, sekaligus membangun Stadion Highbury dan dipakai pertama kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai Arsenal hingga pada musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun). Pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama Inggris, yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry. Stadion ini diganti, dikarenakan kapasitasnya yang terlalu kecil dibanding stadion klub-klub lain, seperti Chelsea F.C..
Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati markas barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di Ashburton Grove dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus pertandingan pertama yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah pertandingan persahabatan antara Arsenal dengan para pemain legenda Belanda untuk perpisahan Dennis Bergkamp, seorang mantan penyerang Arsenal.
Prestasi
Selain rekor tak terkalahkannya sebanyak 49 kali menjadi yang terpanjang di Inggris hingga saat ini, Arsenal juga mempunyai banyak prestasi lainnya, yaitu:
* Liga Inggris: 13
1931, 1933, 1934, 1935, 1938, 1948, 1953, 1971, 1989, 1991, 1998, 2002, 2004
* Piala FA: 10
1930, 1936, 1950, 1971, 1979, 1993, 1998, 2002, 2003, 2005
* Piala Liga: 2
1987, 1993 dan menjadi finalis pada tahun 1968, 1969, 1988, 2007
* FA Charity Shield/FA Community Shield:11
1930, 1931, 1933, 1934, 1938, 1948, 1953, 1991 (juara bersama
dengan Tottenham), 1998, 1999, 2002, 2004
* Piala Winners: 1
1994 dan dua kali menjadi finalis pada tahun 1980 dan 1995
* Piala UEFA: 1
1971 (waktu itu masih bernama Inter-Cities Fairs Cup, berubah nama menjadi Piala UEFA sejak musim 1970-71) dan sekali menjadi finalis pada musim 1999-00
* Liga Champions: 0
menjadi finalis pada musim 2005-06
* Piala Emirates: 1
2007
sumber : wikipedia
Sejarah Liverpool F.C.
Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds) adalah sebuah klub sepak bola peserta Liga Utama Inggris. Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris yang bermarkas di kota Liverpool. Liverpool telah memenangkan 5 tropi Liga Champions (dulu Piala Champions), yang merupakan rekor Inggris.18 gelar Liga Inggris, 7 Piala FA, serta, 7 kali juara Piala Liga. Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.
Sejarah
Salah satu klub tersukses di Inggris Raya. Didirikan pada 1892 akibat perseteruan John Holding dengan Everton FC, Liverpool menjelma kekuatan serius di kompetisi sepakbola Inggris. Klub sempat diberi nama Everton FC and Athletic Grounds, Ltd., atau diringkas Everton Athletic, namun FA menolak mengakui dua tim bernama Everton. Houlding pun akhirnya memilih nama Liverpool FC.
Tak butuh lama bagi Liverpool untuk mencicipi gelar di liga. Pada 1900/01, Liverpool sukses menjuarai Divisi Satu dan mengulanginya lagi lima tahun kemudian. Final Piala FA pertama dilakukan pada 1914, meski mereka dikalahkan Burnley 1-0. Liverpool sempat terseok-seok sebelum Bill Shankly datang sebagai manajer pada 1959. Shankly membenahi tim secara besar-besaran dan menggunakan sebuah ruangan bernama The Boot Room untuk menggelar rapat pelatih.
Kejayaan Liverpool bersama Shankly dilanjutkan Bob Paisley, yang antara lain sukses membawa Reds merengkuh trofi Eropa pertama. Pada 1972/73, Liverpool menyabet Piala UEFA dan menyusul Piala Champions empat tahun berikutnya. Periode keemasan Liverpool pun dimulai. Sayangnya, catatan keemasan itu sedikit ternoda oleh insiden Heysel dan Hillsborough pada 1980-an. Kedua insiden mengerikan tersebut memakan korban nyawa penonton sepakbola dan masih terus dikenang hingga saat ini. Kali terakhir Liverpool menjuarai liga adalah musim 1989/90 dan sudah terlalu lama mereka menunggu untuk mencicipi sukses pertama di era Liga Primer.
Kostum Klub
Kostum kandang |
Musim Ini
Catatan Prestasi
Catatan Prestasi: Lima kali juara Liga Champions (1976/77, 1977/78, 1980/81, 1983/84, 2004/05),
Tiga kali juara Piala UEFA (1972/73, 1975/76, 2000/01),
Tiga kali juara Piala Super Eropa (1977, 2001, 2005),
18 kali juara Liga Primer (ditambah Divisi Satu lama) (1900/01, 1905/06, 1921/22, 1922/23, 1946/47, 1963/64, 1965/66, 1972/73, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1985/86, 1987/88, 1989/90)
sumber : wikipedia